Trauma Gagal Debut, Sandy Walsh Hati-hati Persiapan Lawan Turkmenistan

KOMPAS.com - Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh, lebih hati-hati dalam mempersiapkan diri menghadapi Turkmenistan pada FIFA Matchday yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.

Sebelumnya, pemain naturalisasi yang berkarier di Liga Belgia tersebut sudah tiga kali gagal debut berseragam Garuda.

Pertama, pada saat Piala AFF akhir tahun lalu, saat itu ia terbentur restu dari klub KV Mechelen. Sebab, Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.

Selain itu, KV Mechelen sedang membutuhkan tenaganya untuk melewati masa krusial di kompetisi Jupiler Pro League Belgia.

Kegagalan kedua saat FIFA Matchday melawan Burundi Maret 2023 kemarin. Ia mengalami cedera saat bermain untuk timnya, KV Mechelen.

Ketiga, saat FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina pada bulan Juni 2023 lalu. Sandy Walsh yang paling semangat menyongsong pertandingan justru mengalami cedera yang membuat dirinya hanya bisa menyaksikan dari tribune penonton.

Kali ini ia ingin memastikan benar-benar bisa tampil untuk menjalani debut bersama timnas Indonesia.

"Saya fokus untuk pertandingan hari Jumat dan berlatih sedikit 'hati-hati' dibandingkan sebelumnya, memberikan yang terbaik untuk Jumat besok," ucapnya.

Ia mengaku saat ini dalam kondisi siap dan fokus untuk bermain. Seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan terlihat sangat antusias untuk segera tampil membela Indonesia.

Sandy Walsh memang sudah lama ingin tampil membela timnas Indonesia. Bahkan, ia sudah melemparkan kode sejak 2017 lewat unggahan bertema timnas Indonesia.

Ia sendiri sebenarnya pernah membela timnas Belanda U-17 dan menjadi juara Eropa pada 2012 silam. Darah Indonesia dari sang kakek menuntunnya untuk mengabdi ke tim nasional Indonesia.

Karena itu, laga debut pertama akan sangat emosional untuknya. Ia pun bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membawa hasil maksimal untuk Indonesia.

"Mungkin akan sangat emosional jika saya berhasil mencetak gol," kata Sandy Walsh.

"Namun, yang terpenting adalah bermain baik bersama tim dan menang, dapat poin untuk ranking FIFA. Gol akan datang dengan sendirinya," katanya.