Lionel Messi Panutan di Argentina, Diminta Main 20 Tahun Lagi

KOMPAS.com – Lionel Messi adalah sosok panutan di Argentina. Ia pun diharapkan bisa bermain selama 20 tahun lagi untuk tim nasional.

Argentina tengah mempersiapkan diri untuk tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador.

Laga Argentina vs Ekuador dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion Mas Monumental pada Jumat (8/9/2023).

Messi dilaporkan sudah tiba di Argentina. Artinya, dia akan bergabung bersama Emiliano Martinez, Alexis Mac Allister, dan Enzo Fernandez.

Enzo Fernandez mengungkapkan kondisi Lionel Messi. Ia mengatakan, pemain berjuluk La Pulga itu tampak sangat bahagia.

"Tidak ada yang mengejutkan soal Lionel Messi,” kata Enzo Fernandez, dikutip dari media Argentina, TyC Sports.

"Dia (Messi) tampak bahagia, menikmati waktu bersama keluarga. Dia sangat bahagia," tambah pemain Chelsea itu.

Sementara itu, German Pezzella mengaku sangat senang dengan kehadiran Lionel Messi di timnas Argentina.

Bek Real Betis itu juga menyambut positif keputusan Lionel Messi untuk melanjutkan karier di MLS bersama Inter Miami.

"Kami telah melihatnya menikmati waktu di sini, itu yang membuat kami paling senang dengan mengetahui dia bahagia," kata Pezzella.

"Kami senang melihatnya melakukan hal-hal mengesankan. Kami melihatnya di klub baru, dia tampak sangat menikmatinya," ujar dia.

German Pezzella mempunyai harapan besar kepada Messi. Ia ingin mantan pemain Barcelona itu bisa terus bermain di timnas Argentina sampai 20 tahun lagi.

Walau demikian, pemain berumur 32 tahun itu memahami Messi mempunyai hak untuk memutuskan kelanjutan karier di tim nasioonal.

"Saya akan berharap dia bermain 20 tahun lagi di tim nasional, meski itu adalah keputusan pribadinya," tuturnya.

"Dia tahu berapa lama untuk berlanjut (di Argentina) atau untuk berhenti. Jika saya bisa memberi tahu dia, saya akan duduk dan berkata ‘tolong lanjut untuk beberapa tahun lagi’,” katanya.

Menurut German Pezzella, Messi mempunyai semangat juang yang patut dicontoh oleh para pemain Argentina.

"Anda melihat semua yang telah dia capai dan dia terus melanjutkannya dengan rasa lapar dan keinginan untuk bersaing di mana pun berada, baik di timnas, klub sebelumnya, maupun Amerika Serikat," katanya.

"Dia (Messi) selalu menginginkan lebih. Kami harus belajar dari apa yang dia tunjukkan, tidak hanya sikapnya saat menguasai bola, tetapi di dalam dan luar lapangan," katanya.