Sergio Ramos Resmi ke Sevilla, Sang Raja Kembali ke Rumah

KOMPAS.com – Sergio Ramos secara resmi pulang ke klub yang membesarkan namanya, Sevilla, setelah 18 tahun berkarier di sejumlah klub top Eropa.

Kepastian Sergio Ramos bergabung ke Sevilla disampaikan melalui situs resmi klub pada Senin (4/9/2023).

"Sevilla mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Sergio Ramos," demikian pernyataan resmi Sevilla.

"Ramos, yang berstatus bebas transfer setelah bermain di PSG, tiba di kota kami pagi ini untuk menjalani pemeriksaan medis," lanjut keterangan itu.

Ramos tidak bisa menutupi kebehagiaan setelah dipastikan bakal membela Sevilla pada musim 2023-2024.

"Hari yang istimewa," ucap Ramos seusai kembali ke Sevilla, yang tengah berada di posisi terbawah di klasemen LaLiga, dikutip dari BBC.

"Kembali ke rumah selalu menjadi kegembiraan luar biasa," tutur bek Spanyol berumur 37 tahun itu.

Eks pemain Real Madrid itu mengaku sudah tidak sabar untuk terlibat langsung di Sevilla dalam kampanye 2023-2024.

"Saya senang bisa kembali dan mencoba berkontribusi secepat mungkin, itu yang terpenting," kata dia.

Ramos bertekad untuk memperbaiki performa Sevilla. Ia merasa mempunyai utang kepada klub berjuluk Los Palanganas itu.

"Saya kembali ke rumah setelah 18 tahun. Ini bukan hanya hutang saya kepada diri sendiri, tetapi juga ke keluarga, dan kakeik saya," katanya.

"Mereka telah menjadikan saya Sevillista sejak masih kecil serta kepada ayah saya dan Puerta," katanya.

Mantan rekan setim Ramos di PSG, Kylian Mbappe, menyambut positif kepindahan pemain asal Spanyol itu ke Sevilla.

"Semoga berhasil kawan. Sang raja telah kembali," tulis Kylian Mbappe di Instagram Story, dikutip dari Marca.

Adapun Sergio Ramos bergabung bersama akademi Sevilla pada usia tujuh tahun. Ia lalu melakukan debut di tim utama pada 1 Februari 2004.

Setelah itu, Ramos memilih untuk pindah ke Real Madrid pada musim 2005-2006. Bersama Los Blancos, Ramos mencapai kesuksesan besar.

Pemain kelahiran Camas itu berhasil mengangkat lima trofi Liga Champions dan empat trofi Piala Dunia Antarklub.