KOMPAS.com - AC Milan berada di grup neraka Liga Champions 2023-2024. Rossoneri pun menjalani reuni dengan Sandro Tonali.
Drawing Liga Champions 2023-2024 yang berlangsung di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (31/8/2023) menempatkan AC Milan ke dalam grup sulit.
Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) berada di Grup F dengan klub tajir Perancis PSG, raksasa Bundesliga Borussia Dortmund, dan kontestan Premier League yang disokong dana Arab Saudi, Newcastle.
Milan yang dalam proses undian Liga Champions menempati Pot 3 sadar betul tentang potensi masuk grup neraka.
"Kami tahu bahwa dari Pot 3 kemungkinan besar tidak berujung bagus dan tentu saja hasil undian bisa saja lebih baik. Ini adalah grup yang kompetitif dan sangat menarik untuk menghadapi tim-tim ini," kata legenda Milan, Franco Baresi, yang juga bertugas sebagai perwakilan klub dalam drawing Liga Champions.
"Kami harus ingat bahwa Milan adalah Milan, kami harus selalu ambisius, menunjukkan bahwa kami percaya pada diri sendiri, dan menyadari bahwa kami bisa mengalahkan lawan-lawan ini.”
“Jadi,Milan tahu bahwa ini adalah grup yang sulit, tetapi dengan segala hormat, kami juga tak yakin im-tim lain senang menghadapi Milan,” kata Baresi dikutip Football Italia dari Sky Sport Italia.
Momen emosional juga akan jadi bumbu Grup F Liga Champions 2023-2024.
Milan siap bereuni dengan Sandro Tonali, pemain yang baru saja mereka lego ke Newcastle pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Tonali yang merupakan fan Milan sedari bocah dan digadang-gadang bakal jadi simbol Rossoneri, pergi ke Newcastle dengan biaya transfer mencapai 80 juta euro (sekitar 1,3 triliun rupiah) plus bonus.
Perpisahan itu masih terasa berat buat Milan, meski dana penjualan Tonali memungkinkan mereka bergerak leluasa di bursa transfer.
Musim ini Milan mendatangkan 9 pemain baru.
"Saya pikir terasa sedih untuk bertemu dengannya (Tonali) secepat ini, tetapi Sandro akan mendapatkan sambutan yang pantas," kata Baresi.
"Ia baru saja pergi, setelah dicintai oleh semua penggemar dan rekan-rekan setimnya, jadi dia akan mendapatkan sambutan yang sangat layak di San Siro."
Selain Tonali, Milan juga akan bereuni dengan Gianluigi Donnarumma, kiper Paris Saint-Germain yang merupakan jebolan akademi Rossoneri.
Akan tetapi, perpisahan Donnarumma dengan Milan tak seindah Tonali.
Donnarumma meninggalkan Milan dengan diiringi cacian dari milanisti.
Ia dianggap memburu uang dengan pindah ke PSG. Nama Donnarumma pun sempat dipelesetkan menjadi “Dollarumma” oleh fan Milan.
https://bola.kompas.com/read/2023/09/01/18000018/ac-milan-di-grup-neraka-liga-champions-sedih-harus-jumpa-lagi-tonali