Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Drawing Liga Champions: Bayern Vs Man United, Kenangan Final Dramatis 1998-99

Ada grup neraka yang mempertemukan Bayern Muenchen dan Manchester United.

Ya, Bayern dan Man United tergabung di Grup A. Duel dua klub raksasa Eropa ini mengingatkan final nan dramatis dalam Liga Champions 1998-99.

Kala itu, Bayern di ambang kemenangan karena sudah unggul 1-0 hingga pengujung laga.

Namun Man United melakukan comeback sangat fenomenal karena mencetak dua gol saat injury time yang membuat Bayern kalah tragis 1-2.

Sementara itu sang juara bertahan, Manchester City, menghuni Grup G. Pasukan Pep Guardiola mendapat lawan yang relatif mudah karena ditemani Leipzig, Young Boys dan Red Star Belgrade.

Grup F terbilang cukup kompetitif dan bakal terjadi persaingan ketat.

Paris Saint-Germain akan bertarung dengan Borussia Dortmund, AC Milan dan Newcastle United untuk memperebutkan dua tiket menuju babak 16 besar.

Undian ini melibatkan 32 tim. Sejumlah 26 tim lolos karena meraih tiket via jalur liga dan 6 tim lainnya memenangi laga playoff.

Semua tim tersebut dibagi dalam empat pot saat undian. Pot 1 terdiri dari juara bertahan, juara Liga Europa, dan enam juara liga domestik, Pot 2 hingga Pot 4 ditentukan oleh peringkat koefisien klub.

Manchester City selaku juara bertahan berada di Pot 1 bersama Sevilla, Barcelona, Napoli, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain (PSG), Benfica, dan Feyenoord. 

Pot 2 dihuni Real Madrid, Manchester United, Inter Milan, Borussia Dortmund, Atletico Madrid, RB Leipzig, FC Porto, dan Arsenal. 

Shakhtar Donetsk, FC Salzburg, AC Milan, Braga, PSV Eindhoven, Lazio, Red Star Belgrade, FC Copenhagen mengisi Pot 3

Sementara itu, Pot 4 memuat Young Boys, Real Sociedad, Galatasaray, Celtic, Newcastle United, Union Berlin, Antwerp, dan Lens. 

Nah, hasil undian tersebut memunculkan 8 grup yang masing-masing berisia empat tim dari federasi berbeda. Klub dari satu negara tak akan bertemu dalam penyisihan grup ini.

Nantinya, dua tim teratas setiap grup lolos ke babak 16 besar. Sementara itu tim peringkat ketiga klasemen akhir akan turun kasta dan mengikuti playoff fase gugur Liga Europa.

Pasalnya, musim depan UEFA menerapkan format baru di mana tak ada lagi fase grup dalam Liga Champions 2024-25 karena akan menggunakan format liga yang berisikan 36 tim.

Pembagian Grup Liga Champions 2023-24

Grup A

  1. Bayern Muenchen
  2. 2. Manchester United
  3. 3. FC Copenhagen
  4. Galatasaray

Grup B

  1. Sevilla
  2. Arsenal
  3. PSV Eindhoven
  4. RC Lens

Grup C

  1. Napoli
  2. Real Madrid
  3. Sporting Braga
  4. Union Berlin

Grup D

  1. Benfica
  2. Inter Milan
  3. FC Salzburg
  4. Real Sociedad

Grup E

  1. Feyenoord
  2. Atletico Madrid
  3. Lazio
  4. Celtic FC

Grup F

  1. Paris Saint-Germain
  2. Borussia Dortmund
  3. AC Milan
  4. Newcastle United

Grup G

  1. Manchester City
  2. RB Leipzig
  3. Red Star Belgrade 
  4. Young Boys

Grup H

  1. Barcelona
  2. FC Porto
  3. Shakhtar Donetsk
  4. Royal Antwerp 

Jadwal Liga Champions 2023-2024

Fase Grup 

  • Matchday 1: 19-20 September 2023
  • Matchday 2: 3-4 Oktober 2023
  • Matchday 3: 24-25 Oktober 2023
  • Matchday 4: 7-8 November 2023'
  • Matchday 5: 28-29 November 2023
  • Matchday 6: 12-13 Desember 2023

Fase Gugur

  • Babak 16 besar: 13, 14, 20, 21 Februari 2023 dan 5, 6, 12, 13 Maret 2024
  • Perempat final: 9-10 dan 16-17 April 2024
  • Semifinal: 30 April-1 Mei dan 7-8 Mei 2024
  • Final: 1 Juni 2024 di Stadion Wembley, London

https://bola.kompas.com/read/2023/08/31/23560248/hasil-drawing-liga-champions-bayern-vs-man-united-kenangan-final-dramatis-1998

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke