Gol De Ketelaere menghiasi laga pekan pertama Liga Italia 2023-2024 antara Sassuolo vs Atalanta di Stadion Mapei, Minggu (20/8/2023).
Atalanta menang 2-0 berkat dua gol yang tercipta pada periode akhir pertandingan.
Kemenangan untuk tim beralias La Dea (Sang Dewi) tersebut dipastikan lewat gol Charles De Ketelaere (83’) dan Nadir Zortea (90+3’).
Sebuah debut yang menggembirakan bagi De Ketelaere, pemain pinjaman Atalanta dari AC Milan.
Ia bermain selama lebih kurang 45 menit. Pemain Belgia tersebut masuk lapangan pada peralihan babak, menggantikan Duvan Zapata.
Gol De Ketelaere tercipta setelah ia menanduk masuk operan silang dari Matteo Ruggeri.
Bola tandukan pemuda berinisial CDK itu sejatinya bisa dimentahkan oleh kiper Sassuolo, Andrea Consigli.
Akan tetapi, Goal Line Technology alias teknologi garis gawang memastikan bola sundulan De Ketelaere sudah masuk sepenuhnya melewati garis gawang Sassuolo.
“Dia adalah pemain yang saya suka dan punya kualitas,” kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, soal De Ketelaere, dikutip dari Il Giornale.
Pendukung AC Milan pasti bertanya-tanya. Bagaimana bisa De Ketelaere membuat lebih banyak gol hanya dalam 45 menit bareng Atalanta, daripada setahun kebersamaan, atau tepatnya 40 penampilan berdurasi total 1.480 menit dengan kostum Milan?
Ya, selama musim 2022-2023 silam, CDK tak sekali pun bikin gol untuk Milan.
Eks Club Brugge tersebut hanya memberi kontribusi sebuah assist dalam laga Serie A musim lalu melawan Bologna.
Karena itulah, label rekrutan flop alias gagal segera tersemat kepada De Ketelaere. Ia pun tersingkir dari tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dan mesti rela "disekolahkan" ke Atalanta pada 2023-2024 ini.
Milan melepas De Ketelaere dengan formula peminjaman berbiaya 3 juta euro. Transaksi itu disertai klausul bagi Atalanta untuk menebus sang pemain secara permanen dengan uang 22 juta euro (sekitar Rp 366 miliar rupiah).
Apabila De Ketelaere terus mampu menunjukkan sinar terang bersama Atalanta, bukan tak mungkin Milan akan kepincut dan memanggil sang pemain kembali.
Akan tetapi, Gasperini mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti De Ketelaere. Ia pantang berpuas diri.
Karena itu, sang pelatih Atalanta menyebut masih terlalu dini melabeli CDK sebagai suksesor Josip Ilicic.
Ilicic merupakan pengatur permainan dan pusat kreasi Atalanta pada rentang 2017-2022.
“Terlalu dini menyebutnya mirip dengan Ilicic, masih banyak yang mesti dikerjakan,” ujar Gasperini soal De Ketelaere di La Gazzetta dello Sport.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/21/09000748/de-ketelaere-45-menit-1-gol-di-atalanta-setahun-bareng-milan-hampa