Pep Guardiola: Kami Akan Dihabisi jika Boros seperti Chelsea

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, menyinggung dana transfer tinggi yang sudah dikeluarkan oleh Chelsea.

Chelsea era Todd Boehly termasuk boros setelah menghabiskan uang sebanyak 1 miliar poundsterling (sekitar Rp 19 triliun) untuk memboyong pemain.

Menurut Pep Guardiola, kondisi berbeda bakal dialami Man City seandainya mengikuti cara Chelsea dalam membeli pemain.

Pep Guardiola menjelaskan, Man City bakal mendapatkan sorotan tajam apabila menghabiskan banyak uang seperti Chelsea di bursa transfer.

“Bagi Chelsea terasa lebih mudah, daripada kami,” kata Pep Guardiola, dikutip Kompas.com dari The Guardian.

“Saya tidak bisa duduk di sini jika menghabiskan uang seperti Chelsea dalam dua jendela transfer terakhir,” ucap dia.

“Anda bakal menghabisi saya. Kami bakal berada di bawah pengawasan seperti yang tidak bisa dibayangkan,” ungkapnya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengatakan bahwa Man City mempunyai cara berbeda soal pendekatan pembelian pemain di bursa transfer.

Pep Guardiola menjelaskan bahwa Man City lebih bersikap hati-hati ketika hendak merekrut pemain baru.

Ia lalu menceritakan bagaimana Man City kalah dalam persaingan untuk memboyong pemain dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami harus melihat apa yang terjadi di bursa transfer dan jika kami bisa melakukannya serta membayar apa yang kami yakini adil,” tutur dia.

“Kami menginginkan Harry Maguire (2019) dan batal membelinya karena tak mau membayar (mahal),” jelasnya.

“Kami menginginkan Marc Cucurella dan tidak menebusnya, kami menginginkan Alexis Sanzhez tetapi tak mewujudkannya,” ungkap dia.

“Pada akhirnya, kami bakal membayar apa yang dirasa cocok. Kalau tidak, kami masih mempunyai pemain akademi,” jelasnya.

Walau demikian, Pep Guardiola menekankan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melemparkan kritik soal strategi transfer Chelsea.

Guardiola mengatakan, setiap klub termasuk Chelsea mengantongi cara tersendiri ketika melakukan aktivitas transfer.

“Saya tidak mengkritik Chelsea. Bagi saya, jika kami melakukannya, kami akan dihabisi,” tutur dia.

“Klub di seluruh dunia dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Saya mengagumi Todd, saya pernah bertemu dengannya,” jelas dia.