Neymar bersiap membuka petualangan baru di Timur Tengah bersama Al Hilal.
Ia dikabarkan sudah menjalani prosesi tes medis di Paris dan segera terbang menuju Arab Saudi pada kurun pekan ini.
Menurut media Perancis, RMC Sport, Neymar dilego PSG dengan nilai transfer di kisaran 90 juta euro (sekitar 1,5 triliun rupiah).
Ia akan diikat kontrak dua tahun oleh Al Hilal dengan gaji sebesar 160 juta euro (sekitar Rp 2,6 triliun). Reuni dengan Barcelona pun nyaris bisa dipastikan tak akan terjadi.
Padahal, pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, menyebut bahwa Barcelona sejatinya adalah opsi pertama Neymar ketika angkat kaki dari PSG.
Reuni Neymar dengan Barcelona hanya terhalang oleh satu hal, yaitu keberadaan Xavi Hernandez di posisi pelatih.
“Semua orang di klub menginginkan Neymar. Sang Presiden, Joan Laporta, sejak hari pertama kembali menjadi Presiden Barcelona, mau Neymar pulang,” tutur Fabrizio Romano dalam podcast Here We Go, 14 Agustus 2023.
“Petinggi klub, sang Direktur Mateu Alemany, Direktur Olahraga Deco, juga Wakil Presiden, Rafa Yuste. Semua orang di klub ingin Neymar kembali.”
Urusan pribadi dengan Xavi membuat Neymar enggan kembali ke pelukan klub yang sempat diantarnya meraih treble pada 2014-2015 silam.
“Namun, Neymar berkata bahwa dirinya tak akan ke Barcelona selama Xavi menjadi pelatih. Jadi, masalahnya adalah hal tersebut. Problemnya adalah relasinya dengan Xavi,” ujar Fabrizio Romano.
Beberapa hari lalu, media Spanyol, Diario As, memberitakan tentang kecemasan Xavi, andaikata Neymar kembali ke Barcelona.
Sang megabintang asal Brasil dikhawatirkan Xavi akan membawa pengaruh buruk di ruang ganti Barca.
Persoalan ini ditambah dengan kondisi finansial Barcelona yang tidak ideal. Otot finansial Barca disebut tak akan cukup kuat untuk menebus Neymar yang terikat kontrak dengan PSG sampai 2027.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/15/12300068/neymar-tak-sudi-kembali-ke-barcelona-selama-masih-ada-xavi