Keputusan itu terbit setelat Arema FC asuhan Joko Susilo menelan kekalahan 0-2 dalam lawatan ke kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, pada pekan ke-7 Liga 1 2023-2024, Rabu (9/8/2023) sore.
Joko Susilo mengatakan, segala keperluan untuk mendulang hasil maksimal sudah dipersiapkan. Akan tetapi, semuanya tidak berjalan sesuai ekspektasi.
Menurutnya, segala upaya yang dilakukan pemain tidak berjalan dengan baik dan kandas begitu saja.
“Susah kami berkomentar karena secara taktik kan kami sudah menutup taktik menyerang dan pertahanan mereka. Kami sudah menguasai bola, kami juga banyak peluang, dan sebenarnya mereka sedikit peluang di awal-awal sampai menit ke-60,“ tutur pelatih yang biasa disapa Gethuk.
“Tapi, saya tidak tahu, kami akan lihat analisis di video bagaimana gol tersebut terjadi begitu cepat, begitu mudahnya, lewat tendangan sudut,” katanya.
Berdasarkan statistik, Arema FC memang lebih banyak berada dalam tekanan. Persentase penguasaan bola mereka hanya mencapai 39 persen, dibanding 61 persen milik tuan rumah PSIS.
Kendati demikian Arema FC bukan tanpa peluang, Dedik Setiawan dkk rajin melakukan serangan balik dan melesakan 12 tendangan. Empat diantaranya mengancam gawang PSIS.
Joko Susilo mengungkapkan sebenarnya secara permainan tim sangat kompetitif meladeni tuan rumah yang bermain terbuka. Akan tetapi situasi berubah drastis saat kebobolan gol pertama pada menit ke-67. Membuat PSIS mencetak gol keduanya pada menit ke-75
“Setelah itu seperti biasa, setelah kebobolan satu gol langsung mulai panik,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Sebenarnya permainan sudah seperti yang kami inginkan tapi ya itu tadi, kebobolan pertama tadi (jadi penyebab),” ucapnya lagi.
Ia masih kesulitan mencerna apa yang terjadi di dalam lapangan. Getuk pun belum bisa berkomentar banyak tentang pertandingan selanjutnya.
“Kami pikirkan lagi nanti setelah sampai di mes, kami akan pikirkan langkah yang akan kami lakukan,“ tuturnya menegaskan.
Kekalahan dari PSIS menyebabkan Arema FC semakin belum beranjak dari dasar klasemen Liga 1 2023-2024. Mereka hanya mengkoleksi dua poin, hasil dari dua skor imbang dan lima kekalahan.
Kini, manajemen Arema FC memutuskan untuk mencopot Joko Susilo dari posisi pelatih kepala tim. Ia dikembalikan ke jabatan awalnya sebagai Direktur Teknik Arema FC Football Academy.
Arema FC sementara akan dipimpin asisten pelatih Kuncoro, sembari menunggu pelatih asing datang.
“Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa coach Joko kami kembalikan ke posisi semula, yakni sebagai Dirtek Arema Football Academy, di lain sisi tenaga dan pikirannya juga dibutuhkan untuk persiapan EPA 2023,” ucap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, dalam keterangan resmi klub.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/10/12000058/arema-fc-ganti-pelatih-kepala-usai-tanpa-kemenangan-dalam-7-laga