KOMPAS.com - Pundit sepak bola Inggris, Jamie Carragher, berpendapat bahwa gelandang Man City, Phil Foden, mengalami penurunan performa yang cukup drastis.
Hal tersebut disampaikan oleh legenda sepak bola Liverpool itu kala berbincang dengan rekan punditnya, Gary Neville, dalam saluran YouTube, The Overlap.
Menurut Carragher, pendapatnya itu didasarkan pada Foden yang gagal menembus tim utama The Citizens sejak akhir musim lalu.
Foden tidak tampil sebagai tim pertama dalam pentas final Piala FA dan masuk sebagai pemain pengganti kala tampil di Istanbul dalam laga final Liga Champions musim lalu.
"Phil Foden sudah tidak lagi muda. Sekitar tiga atau empat tahun lalu, kami mengatakan bahwa dia akan menjadi pesepak bola terbaik di Inggris," tutur Carragher, dilansir dari Manchester Evening News.
Mantan bek Liverpool itu menyanjung kemampuan Foden yang dapat bermain dalam berbagai posisi di Man City, baik sebagai pemain sayap atau pemain di lini tengah.
Namun, fleksibilitas yang dimiliki oleh Foden itu membuat dirinya belum menemukan posisi terbaik yang bulat dalam skuad The Citizens.
Carragher pun sejatinya berharap agar hengkangnya Ilkay Guendogan dan Riyad Mahrez dapat memberikan kesempatan bagi Foden untuk mengisi lini yang kosong dan menambah menit bermainnya di klub.
Sayangnya, Foden baru masuk dalam pertandingan Community Shield sebagai pemain pengganti menggantikan Jack Grealish pada menit ke-58, saat Man City bermain imbang 1-1 dan kalah adu penalti 1-4 dari Arsenal pada Minggu (6/8/2023) lalu.
"Ilkay Guendogan dan Riyad Mahrez telah pergi dan Man City bermain dalam ajang Community Shield seminggu sebelum musim dimulai. Sayangnya, dia masih belum dapat menembus tim utama tim," lanjutnya.
Pria 45 tahun itu pun menyebutkan saat ini Foden sudah lumayan tertinggal dari bintang anyar Real Madrid, Jude Bellingham, yang disebutnya sebagai pemain bertalenta Inggris saat ini.
"Rasanya Jude Bellingham menjadi pemain seperti itu, dengan dirinya menjadi salah satu yang membangun timnas Inggris saat ini," ucapnya.
"Foden tidak dapat tampil menembus skuad utama timnas Inggris dan juga tidak masuk ke dalam tim utama dari Manchester City," lanjutnya.
Ketika ditanya apa yang menyebabkan performa sang pemain begitu menurun, Carragher pun merasa kebingungan.
Dia bingung dengan sang manajer, Josep "Pep" Guardiola yang lebih memilih menempatkan Julian Alvarez bermain di posisi nomor 10 yang sejatinya dapat diisi oleh Phil Foden.
"Kita tahu betapa bagusnya pemain ini, apa yang membuatnya jadi berhenti berkembang?"
"Pep (Guardiola) memainkan (Julian) Alvarez di belakang (Erling) Haaland, di mana posisi itu dapat dimainkan oleh Foden, tetapi dirinya tidak memainkannya," kata Carragher.
Man City pun akan menjalani laga pembuka musim baru Premier League dengan bertandang ke Stadion Turf Moor, Burnley.
The Citizens akan bersua dengan Burnley yang menjadi juara divisi Championships musim lalu pada Sabtu (12/8/2023) pukul 02.00 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/09/18000018/performa-turun-di-man-city-foden-kini-tertinggal-dari-bellingham