Arema FC tak berdaya menghadapi sang rival. Tim berjulukan Singo Edan tersebut kalah telak 0-4.
Joko Susilo tidak menampik adanya gelombang kecewa kepadanya dan tim. Sebab, ia gagal mengangkat Arema FC dari keterpurukan.
"Tentu sangat mengecewakan kami dan kami tidak mau menyalahkan siapa pun karena semua ini adalah tanggung jawab pelatih. Saya tanggung jawab dengan kekalahan ini,” ujar pelatih yang biasa disapa Gethuk.
Joko Susilo menerangkan bahwa tim sudah berusaha sebaik mungkin. Ia membeberkan pada laga ini sebenarnya kembali memperagakan permainan menyerang demi meraih tiga poin.
Sayang, permainan menyerang ini membuka celah pertahanan yang kemudian dieksploitasi Barito Putera.
“Saat kami konsentrasi ke penyerangan, kembali lagi hal yang terjadi ada lubang di pertahanan kami,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Kemudian untuk pergantian babak kedua, tentu kami sudah tertinggal 0-3. Tidak ada cara lain kecuali kami harus menambah pemain depan untuk bisa mengejar ketertinggalan.”
“Kami sudah berusaha keras tetapi tidak bisa mendapatkan gol, itu saja,” imbuhnya.
Menurutnya, apa yang terjadi pada laga ini murni karena kesalahan tim.
“Kalaupun masih kebobolan satu tak lebih dari kesalahan kami sendiri. Beberapa kali kami bertahan merebut bola kemudian justru kena ke lawan,” tuturnya.
Joko Susilo juga menerangkan lini belakang tim tidak dalam kondisi prima karena beberapa pemain absen. Akan tetapi kembali lagi ia mengambil seluruh tanggung jawab.
“Beberapa pemain kami juga kemarin kena flu, memang sangat sulit buat kami untuk kondisikan pemainnya itu beberapa pemain sebelum ke sini kena flu.”
“Itu situasinya, tapi itu bukan alasan,” tegasnya.
Dengan kekalahan ini, Arema FC semakin terbenam di dasar klasmen sementara Liga 1 2023-2024 dengan koleksi dua poin saja.
Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang belum mencatatkan kemenangan sejak awal musim.
https://bola.kompas.com/read/2023/08/06/09000038/arema-fc-kalah-telak-dari-barito-putera-joko-susilo-pasang-badan-