Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panpel dan Aliansi Suporter Persik Buru Pelaku Tindak Kekerasan di Tribune

KOMPAS.com - Panpel Persik Kediri dan Aliansi Suporter Persik memburu pelaku tindak kekerasan di tribune saat laga pekan ke-3 Liga 1 2023-2024.

Kala itu, Persik menjamu sesama tim Jawa Timur, Arema FC, di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023).

Langkah tegas ini sesuai dengan catatan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI tanggal 20 Juli 2023.

“Kepada Panitia Pelaksana Pertandingan dan Klub Persik kediri diwajibkan untuk dapat melakukan identifikasi pelaku kerusuhan dalam jangka waktu 2 (dua) minggu terhitung sejak putusan ini dikeluarkan,” demikian bunyi catatan putusan Komdis.

Komdis juga mengancam, jika Panpel Persik dan klub Persik gagal memenuhi kewajiban tersebut maka harus menerima konsekuensi penambahan hukuman.

Adapun pelaku yang teridentifikasi akan dikenakan hukuman larangan masuk stadion manapun di Indonesia selama 10 bulan yang akan diatur dalam keputusan tersendiri.

Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, menerangkan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Aliansi Suporter Persik untuk mencari pelaku.

“Kami terus mencari sampai ketemu. Kami bergerak bersama dengan aliansi suporter,” terang Widodo kepada Kompas.com.

Masalah ini dipicu kehadiran oknum Aremania yang menyusup ke dalam stadion. Hal iin kemudian membuat beberapa suporter tuan rumah naik pitam dan melakukan persekusi.

Akibat kericuhan ini Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman sanksi penutupan sebagian stadion (tribune Timur tempat terjadinya penganiayaan dan atau perkelahian) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah.

Selain itu, Persik juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 25 juta.

“Ada denda uang dan sanksi pengosongan tribune sisi timur tepatnya tribune bawah tower lampu utara dan selatan,” tuturnya.

Tri Widodo berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dari kejadian ini. Bahwa sanksi dan denda ini harus menjadi introspeksi diri dan evaluasi supaya bisa menjadi lebih baik ke depannya.

“Ya sangat disesalkan, 25 juta besar. Tapi ada baiknya juga dengan adanya sanksi,” ujar pria berkacamata itu.

“Bahwa imbauan dari Panpel itu benar adanya bukan main main. Bukan dibuat buat. Itu regulasi yang harus dijalankan dan terbukti Panpel kena sanksi ganda.”

“Harapannya ke depan tidak ada lagi ricuh di dalam stadion dan di luar stadion,” harapnya.

Di sisi lain pihak Arema FC juga mendapatkan sanksi imbas aksi penyusupan Aremania. Tim berlogo Kepala Singa Mengepal tersebut juga diberikan denda sebesar Rp 25 juta.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/22/23450518/panpel-dan-aliansi-suporter-persik-buru-pelaku-tindak-kekerasan-di-tribune

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke