Laga ini akan mempertaruhkan nasib tim pelatih Arema FC. Pasalnya, mereka harus bertanggung jawab atas hasil tak memuaskan dalam tiga pekan perdana.
Isu evaluasi pelatih menguat setelah Arema FC takluk 2-5 saat melawan Persik Kediri pada pekan lalu.
Kekalahan telak tersebut memperpanjang hasil buruk karena pada dua pertandingan sebelumnya, Singo Edan kalah 0-1 dari Dewa United dan imbang 3-3 lawan Persib Bandung.
Muncul pertanyaan, siapakah pelatih yang diminta bertanggung jawab jika skenario terburuk terjadi?
Saat ini Arema FC memiliki dua sosok yang dianggap sebagai pelatih dalam diri Joko Susilo dan Putu Gede Dwi Santoso.
Secara resmi posisi pelatih kepala disandang Joko Susilo yang mengantongi lisensi pelatih AFC Pro. Putu Gede menjabat sebagai asisten.
Namun saat latihan dan pertandingan, Putu Gede tampak lebih aktif memberikan instruksi dari pinggir lapangan kepada Dedik Setiawan dkk.
Ia pun didapuk menjadi caretaker pelatih Arema FC setelah kepergian pelatih Javier Roca pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Sayangnya pada musim ini ia tidak bisa menjabat sebagai pelatih kepala Arema FC karena belum mengantongi Lisensi AFC Pro yang menjadi syarat minimal.
Ia terpantau rutin mendampingi skuad Singo Edan saat latihan, juga saat sesi jumpa pers sebelum atau sesudah pertandingan.
Namun berdasarkan hierarki staff kepelatihan, tekanan paling besar ditujukan kepada Joko Susilo.
Ia tidak menutup mata dengan hal itu dan mengatakan siap bertanggung jawab.
“Itu normal. Itu sudah ada di perjanjian dan kesepakatan semua ini sudah ada dalam aturan,” ujar mantan asisten pelatih TImnas Indonesia itu.
“Pelatih itu ada tiga dipecat satu tidak mampu, dua tidak cocok dan tiga gak beruntung. Tiga tiganya sama, normal.”
“Saya sudah ngobrol dan pengurus sudah punya plan,” sambungnya.
Ia menerangkan bahwa semua anggota tim punya tanggung jawab masing-masing.
Saat tanggung jawab itu tidak terpenuhi maka evaluasi harus dilakukan supaya tim bisa berjalan semestinya.
“Dari kami masuk sudah sesuai konsekuensinya. Hal normal karena pemain kan juga ada dipinjamkan. Kami profesional,” tegas Joko Susilo.
“Tidak ada yang aneh karena saya punya jawabannya tersendiri dengan pilihan ini,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/20/22000048/arema-fc-vs-bali-united--joko-susilo-atau-putu-gede-yang-harus-bertanggung-jawab