Arema FC Belum Berhasil Cetak Gol Melalui Proses Assist

Kelima gol diborong oleh bomber barunya, Gustavo Almeida yang untuk sementara juga memuncaki daftar pimpinan top skor.

Selain hasil yang menjadi sorotan, tim juga belum juga meraih kemenangan. 

Gol-gol yang diciptakan Arema FC tidak ada yang tercipta melalui kerja sama antar pemain berupa assist.

Lima gol yang diciptakan pemain asal Brasil itu dari situasi set pieces seperti penalti saat melawan Persib Bandung dan free kick saat melawan Persik Kediri.

Gol lainnya tercipta karena pergerakannya sendiri dan kesalahan pemain belakang lawan dalam menyapu bola yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol.

Terkait gol yang tercipta ke gawang lawan, Pelatih Arema FC Joko Susilo tak mempermasalahkan bagaimana proses terciptanya.

Ia menilai gol tetap gol meski tidak melalui proses kerja sama yang apik antar pemain di lini serang.

Justru ia menyoroti kinerja lini pertahanan tim yang sejauh ini sudah kebobolan sembilan gol.

Ia menyebut lini pertahanan yang layak mendapatkan evaluasi dari tim pelatih ketimbang proses tim menciptakan gol.

“Kalau gol tetap gol, yang jadi masalah itu bagaimana kita kebobolan. Kalau gol hasil penalti ya kita tetap gol karena penalti itu dari hasil pemain yang dilanggar,” jelas pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.

“Kemudian ada yang bilang keberuntungan, itu juga hasil dari pressing dulu. Menurut saya kebobolan itu yang harus dievaluasi, bagaimana mungkin kami cetak gol harus dievaluasi lucu,” sambungnya.

Akan tetapi Joko Susilo tidak menutup mata dengan penampilan lini serang tim berjuluk Singo Edan yang dirasa masih kurang efektif dalam memaksimalkan peluang menjadi gol.

Ia telah mengevaluasi masalah finishing bukan soal gol yang bisa dicetak pemain.

“Peluang yang tidak menjadi gol yang kita evaluasi, bukan golnya,” ucapnya.

Laga pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 melawan Bali United akan menjadi ajang pembuktian bagi lini serang Arema FC untuk menunjukkan keganasan dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Lini pertahanan lawan dihuni oleh pemain-pemain yang berpengalaman dalam menjaga benteng pertahanan seperti bek tangguh Timnas Thailand, Elias Dolah dan mantan kiper Arema FC, Adilson Maringa yang bisa menjadi tembok tangguh bagi Gustavo Almeida dkk.