Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi Dikritik di PSG, Saat Perancis Tak Hargai Talenta Sepak Bola

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Perancis, David Trezeguet, mengkritik publik Perancis karena tak menghargai Lionel Messi.

Lionel Messi menjalani musim sulit di Paris Saint-Germain (PSG). Ia bahkan kerap menjadi sasaran kritik para penggemar Les Parisiens.

Relasi Messi dengan suporter PSG, terutama kelompok ultras CUP (Collectif Ultras Paris) memang tak bisa dibilang harmonis.

Messi sering dikritik karena jarang ikut memberi salam kepada fan militan PSG yang memenuhi tribune Auteuil Stadion Parc des Princes.

La Pulga beberapa kali juga mendapatkan siulan hujatan dari suporter sendiri, di antaranya dalam laga Liga Perancis 2022-2023 kontra Rennes dan Lyon.

Suporter PSG pun pernah menyerukan chant “Pecat Messi” dalam aksi unjuk rasa di depan kantor PSG pada Kamis (4/5/2023).

Tekanan dari fan membuat Messi memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak di PSG. Alhasil, dia meneruskan karier di Inter Miami.

David Trezeguet turun membela Messi. Ia menyebut publik Perancis tidak menghargai pesepak bola bertalenta.

Padahal, menurut Trezeguet, kehadiran Messi membuat Liga Perancis mendapatkan sorotan baik dari dunia.

“Perancis tidak pernah menghargai talenta. Oleh karena itu, mereka tidak bisa memahami Messi,” kata Trezeguet dikutip dari Goal International.

“Kedatangan (Messi) di Ligue 1 sebetulnya adalah kesempatan untuk menjadikan liga yang kurang menarik menjadi lebih menarik daripada Liga Inggris, Serie A, LaLiga, dan bahkan saya bisa mengatakan Bundesliga,” lanjut dia.

Eks pemain timnas Perancis itu mengatakan, Messi sejatinya mempunyai pesona untuk menaikkan level klub dengan keterampilannya sebagai pesepak bola.

“Dia seorang pemain yang mengubah hierarki di semua level sepak bola,” ungkap mantan pemain Juventus itu.

“Dia menjamin Anda kembali dalam hal prestise dan citra yang memang hanya bisa dilakukan sejumlah pemain,” ungkap dia.

Lebih lanjut, David Trezeguet menjelaskan bahwa dirinya bahkan menjadi sasaran kritik karena membela Messi.

“Ligue 1 jarang memiliki kesempatan kedatangan pemain seperti ini (Messi),” ucap dia menjelaskan.

“Saya sendiri, Henry, Dugarey, dan Lizarazu, yang mempunyai sejarah, dikritik habis-habisan karena membela Messi. Kesalahan kami? Ya berpihak pada bakat dan keajaiban sepak bola,” kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2023/07/15/09400078/messi-dikritik-di-psg-saat-perancis-tak-hargai-talenta-sepak-bola

Terkini Lainnya

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke