KOMPAS.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan alasan Lionel Messi lebih memilih ke Inter Miami daripada Blaugrana.
Sebelum bergabung ke Inter Miami, Messi sejatinya sempat dirumorkan kembali ke klub asal Spanyol, Barcelona, seusai kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) habis.
Ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, telah melakukan pertemuan dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada Senin (5/6/2023).
Pertemuan yang dilakukan di rumah Joan Laporta dikabarkan membahas kans Lionel Messi pulang ke Barcelona.
Namun, pada akhirnya Messi memutuskan untuk berlabuh ke pelukan tim asal Amerika Serikat, Inter Miami.
Laporta angkat bicara mengenai batalnya Messi ke Barcelona. Ia mengatakan, La Pulga tak mau merasakan tekanan lagi, sehingga memilih ke Inter Miami.
Pasalnya, menurut Joan Laporta, Lionel Mesi merasakan beban besar dalam waktunya di Paris Saint-Germain.
“Jorge (Messi) ingin berbicara dengan saya,” ungkap Joan Laporta kepada Mundo Deportivo, dikutip dari 90 min.
“Dia memberti tahu kami bahwa (Messi) telah memutuskan ke Inter Miami karena telah menghabiskan musim yang sulit di Paris,” tambah dia.
“Saat itu, (Messi) berada di bawah tekanan besar, sehingga di Miami, dia bakal lebih tenang dan bisa berpikir tentang timnas,” jelasnya.
Joan Laporta mengklaim bahwa Messi sebetulnya mempunyai keinginan untuk kembali lagi berseragam Barcelona.
“Walaupun ingin datang ke Barcelona, (Messi) tidak ingin menghabiskan satu tahun lagi seperti itu (berada dalam tekanan),” ungkap dia.
Pria berumur 61 tahun itu mengungkapkan bahwa hubungan dengan Messi masih baik, kendati belum berkomunikasi secara langsung.
Laporta lalu mendoakan Messi. Ia ingin pemain berumurr 36 tahun itu dapat meraih kesuksesan ketika membela Inter Miami.
“Hubungannya bagus, benar. Kami belum bicara lagi,” kata Joan Laporta menjelaskan hubungannya dengan Messi.
“Kami berharap dia baik-baik saja di Miami dan Barca merupakan rumah baginya,” ungkap Laporta melanjutkan.
https://bola.kompas.com/read/2023/07/12/13000038/laporta-ungkap-alasan-messi-tak-ke-barcelona--dia-tak-mau-punya-tekanan