Presiden Madura United Ingin Jadwal Liga 1 Konsisten

KOMPAS.com - Presiden Madura United Achsanul Qosasi mengharapkan jadwal kompetisi Liga 1 2023-2024 tidak mudah berubah-ubah seperti musim sebelumnya. 

Dengan begitu, dia menilai tim bisa tampil konsisten sampai akhir musim.

Ia mengungkap fakta bahwa sebenarnya kandang Madura United sama jauh dari PSM Makassar. Karenanya butuh mengatur waktu recovery dan istirahat teratur yang baik supaya pemain bisa tetap tampil prima.

"Semoga Jadwal Kompetisi kali ini tak mudah berubah. Kandang Sape Kerrab jauh dari Kota besar, kami butuh waktu 4 jam dari bandara utk sampai," kata dia.

Sayangnya keteraturan inilah yang tidak bisa didapatkan Madura United pada beberapa musim ke belakang.

Berbagai hal yang terjadi membuat jadwal pertandingan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab kerap berubah mendadak.

Alhasil mengganggu ritme kerja klub yang bermuara pada inkonsistensi permainan di lapangan.

"Kejadian dalam 2 musim lalu, pemain bolak-balik tanpa istirahat, karena jadwal dadakan yang berubah-ubah," terang pria yang biasa disapa AQ itu.

"Itulah kenapa setiap putaran kedua kami selalu pasrah dengan fisik dan nasib pemain yang tak bisa teratur baik. Musim ini semoga kompetisi semakin baik, Jadwal terkelola baik, suporter semakin baik, sehingga pengelola klub semakin nyaman," imbuhnya.

Jika aspek keteraturan jadwal ini terpenuhi, maka Madura United siap membawa kompetisi ke level yang lebih baik.

Selain menjanjikan penampilan konsisten dan menghibur, Madura United juga akan menjaga marwah nilai-nilai sportivitas dalam sepak bola.

"Madura tak akan guling-guling, Madura akan sportif kalah atau menang.. Suporter Madura tak akan rasis dan anarkis, karena jika itu terjadi sepakbola tak akan pernah ada di Madura.

Kami mencintai sepakbola seutuhnya, saat kalah atau menang...!!!," pungkasnya.

Achsanul Qosasi menegaskan tim selalu menunjung tinggi nilai-nilai dalam filosofi Laskar Sape Kerrab. Yakni jantan, gagah, pekerja keras dan pantang menyerah.

Bangun jika jatuh, kejar jika tertinggal dan rebut jika kehilangan. Itulah filosofi yang ditekankan kepada semua pemain Madura United.