Saat Pochettino Tak Punya Kuasa dalam Revolusi Skuad Chelsea

KOMPAS.com – Pelatih anyar Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku tidak memiliki peran dalam aktivitas transfer The Blues.

Chelsea tengah cuci gudang pada bursa transfer musim panas 2023. Sejumlah pemain bintang angkat kaki dari Stamford Bridge.

Salah satu ketetapan transfer Chelsea yang menyimpan pertanyaan adalah kepergian Mason Mount ke Manchester United.

Pasalnya, Mason Mount adalah produk asli Chelsea. Ia masuk ke akademi The Blues saat masih berusia enam tahun pada tahun 2005.

Selain Mason Mount, Kai Havertz juga pergi. Bintang Jerman itu memilih untuk berlabuh ke kubu Arsenal.

Sementara itu, pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Christian Pulisic bakal berkostum AC Milan.

Chelsea siap melepas Pulisic ke AC Milan dengan biaya transfer mencapai 20 juta euro (sekitar Rp 326 miliar) plus sejumlah bonus.

Tak sampai di situ, Chelsea juga seperti ingin melakukan revolusi skuad menyusul keputusan N’Golo Kante, Matek Kovacic, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy pergi dari klub.

Mauricio Pochettino buka suara mengenai aktivitas transfer Chelsea. Ia mengatakan, tak punya pengaruh dalam bursa transfer musim panas 2023.

Menurut Pochettino, aktivitas transfer Chelsea sudah ditangani oleh Direktur Olahraga, Paul Winstanley, dan Direktur Teknis, Laurence Stewart.

“Saat kami pertama kali bertemu, kami sepakat mulai bekerja pada awal Juli,” ucap Pochettino dilansir dari Goal International.

“Laurence, Paul, dan pemilik mempresentasikan rencana strategi untuk klub, mereka meminta saya untuk memulai pada 1 Juli dan saya setuju,” tambahnya.

“Mereka mulai bekerja untuk klub, sedangkan saya belum, klub mulai bekerja dan saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” ungkapnya.

Walau demikian, mantan pelatih Tottenham Hotspur itu mengungkapkan bahwa dirinya saat ini ingin lebih terlibat dalam keputusan transfer Chelsea.

“Saya dengan cara ini, dengan rencana yang mereka buat, dan tentu saja, mulai sekarang tanggal 1 Juli, saya akan terlibat,” ujar dia.

“Saya bakal mencoba menilai situasi dan bekerja lebih dekat dengan Paul dan Laurrence untuk situasi trebaik,” jelas dia.