Piala Dunia U17 2023: PSSI Ingin Bertemu Jokowi, Ajukan Anggaran Rp 400 Miliar

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Menpora, Dito Ariotedjo, telah melakukan rapat guna membahas perhelatan Piala Dunia U17 2023.

Setelah pertemuan itu, Erick Thohir dan Dito Ariotedjo bakal melakukan rapat terbatas dengan Presiden RI, Joko Widodo.

“Tentu, sesuai dengan undangan Pak Menteri, kami hadir menyampaikan rencana-rencana persiapan Piala Dunia U17,” kata Erick Thohir, dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com di Kantor Kemenpora pada Jumat (7/7/2023).

“Namun, tentu yang paling penting Pak Menteri sampaikan proses administrasi menjadi hal yang diprioritaskan,” tambah dia.

“Oleh karena itu, Insya Allah Pak Menteri sudah mengusulkan Pak Presiden adanya rapat terbatas membahas Piala Dunia U17 pada minggu depan,” ungkapnya.

Menurut Erick Thohir, rapat terbatas dengan Joko Widodo bakal membicarakan mengenai alokasi anggaran untuk Piala Dunia U17 2023.

Eks pemilik Inter Milan itu mengungkapkan bahwa anggaran untuk Piala Dunia U17 2023 besarannya nyaris serupa dengan Piala Dunia U20 2023.

“Di sana tentu akan turunnya, Peraturan Presiden dan Keputusan Presiden dan juga salah satunya alokasi anggaran,” ujar dia.

“Di ratas juga tadi menskironisasikan anggarannya (Piala Dunia U17) yang tidak jauh berbeda dari Piala Dunia U20,” tambahnya.

Dito Ariotedjo membenarkan bahwa besaran anggaran Piala Dunia U17 2023 angkanya mirip dengan Piala Dunia U20 2023.

Ia pun mengungkapkan kisaran anggaran untuk Piala Dunia U17 2023 yang mencapai Rp 400 miliar.

“Jadi, permohonan dari Pak Ketum, untuk anggaran itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Piala Dunia U20,” tutur dia.

“Jadi, ini akan kita bawa ke rapat terbatas untuk arahan lebih lanjut dari Bapak Presiden,” ungkapnya melanjutkan.

“Rangenya sekitar Rp 400 miliar,” ucap sosok berumur 32 tahun tersebut.

Dito Ariotedjo melanjutkan bahwa sejatinya masih ada sisa uang yang sebelumnya sempat dialokasikan untuk anggaran Piala Dunia U20 2023.

“Nah sementara sudah saya jelaskan. Kita memiliki sisa sekitar Rp 254 miliar dari sisa yang kemari U20. Ini yang kita mau bahas di rapat terbatas untuk membahas pos anggaran tersebut,” tuturnya.