Mustahil Kylian Mbappe Pergi dengan Bebas Transfer

KOMPAS.com - Kabar transfer bintang Perancis, Kylian Mbappe, bersama dengan Paris Saint Germain (PSG) belum kunjung mereda.

Kabar terbaru melaporkan Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi menyatakan Mbappe wajib menandatangani kontrak baru bila ingin tetap berada di Les Parisiens.

Hal tersebut disampaikan oleh Nasser saat juara Ligue 1 tersebut memperkenalkan Luis Enrique sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain.

"Posisi kami sangatlah jelas. Jika Kylian Mbappe ingin bertahan, dia perlu menandatangani kontrak baru," ujar Nasser, dilansir dari BBC.

Nasser juga menegaskan PSG mustahil untuk melepas kapten timnas Perancis tersebut keluar dari klub secara cuma-cuma.

"Kami tidak dapat membiarkan pemain terbaik di dunia saat ini keluar secara gratis. Itu adalah hal yang mustahil," katanya.

Mbappe, top scorer PSG musim lalu, sudah menegaskan kepada klub bahwa dirinya akan bertahan di klub hingga akhir musim depan dan tidak akan memperpanjang kontraknya itu.

Mbappe memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya satu musim bersama dengan PSG ketika kontrak utama hingga akhir musim 2023-2024 berakhir, tetapi opsi tersebut diabaikan olehnya.

Dengan begitu, pemain berusia 24 tahun tersebut dapat meninggalkan Paris Saint-Germain secara gratis dan hal tersebut akan coba dihindari semaksimal mungkin oleh pihak klub.

"Ini adalah klub Perancis dan seperti yang dirinya katakan, dia tidak berencana untuk meninggalkan klub secara gratis," ucap Nasser.

"Jika ada seseorang yang berubah pikiran, itu bukanlah salah kami," tuturnya.

Mbappe telah bergabung dengan PSG sejak 2017 dan sudah mencetak 212 gol dari 260 pertandingan untuk klub. Bersama klub Paris tersebut, Mbappe telah meraih lima gelar Ligue 1 dari enam musim.

Adapun penyerang utama timnas Perancis tersebut menargetkan diri untuk bermain di Real Madrid ketika kontraknya bersama PSG telah selesai.