Zinedine Zidane Buka Kans untuk Latih Kylian Mbappe

KOMPAS.com – Legenda timnas Perancis, Zinedine Zidane, mengakui bahwa dirinya ingin untuk melatih bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Zinedine Zidane masih menganggur seusai mengakhiri jabatannya sebagai pelatih Real Madrid pada tahun 2021.

Mantan pemain Bordeux itu bahkan sempat dikaitkan untuk menjadi juru racik sejumlah tim-tim besar tak hanya di Eropa tetapi juga dunia.

Dikutip dari Goal International, Zidane dirumorkan untukmenempati jabatan pelatih di timnas Perancis, timnas Brasil, Paris Saint-Germain (PSG), atau Juventus.

Terkini, Zidane mengungkapkan keinginan untuk menjadi pelatih bintang Perancis dan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.

Eks pemain Juventus itu mengatakan bahwa semua pelatih pasti ingin merasakan mempunyai pemain sekelas Mbappe di skuaadnya.

“Ketika Anda seorang manajer dan ada pemain seperti Mbappe, tentu saja, Anda ingin melatihnya,” kata Zidane kpada L’Equipe, dikutip dari Goal International.

“Banyak hal yang bisa terjadi. Semuanya bisa terjadi suatu hari nanti,” kata pelatih yang membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga musim beruntun ini.

Terlebih lagi, Zidane lantas memuji Mbappe. Ia menyebut eks pemain Monaco itu mempunyai kualitas mumpuni.

“Dia (Mbappe) adalah pemain yang mengenakan jersey timnas Perancis dengan baik,” ungkap dia.

“Bagaimana pun, saya mengagumi apa yang dia (Mbappe) lakukan. Dia bagus dan kuat,” kata Zidane menjelaskan.

Zidane sejatinya mempunyai dua opsi untuk mewujudkan keinginan melatih Kylian Mbappe.

Opsi pertama Zidane bisa menjadi pelatih PSG. Lalu yang kedua menjadi juru racik timnas Perancis.

Adapun Zidane telah menuai banyak kesuksesan saat menjadi pemain atau pelatih dalam kariernya di dunia sepak bola.

Saat masih aktif bermain, Zidane pernah merasakan juara Piala Dunia 1998 (Perancis), Liga Champions 2001-2022 (Madrid), dan Euro 2000 (Perancis).

Karier cemerlang Zidane berlanjut ketika menjadi pelatih. Ia membawa Real Madrid meraih trofi bergengsi Liga Champions (3 kali beruntun) dan Piala Dunia Antarklub (2 kali).