Mateo Kovacic ke Man City, Siap Ditempa Si Ahli Treble

KOMPAS.com – Gelandang anyar Manchester City, Mateo Kovacic, sudah tidak sabar untuk belajar dari pelatih The Citizens, Josep ‘Pep’ Guardiola.

Mateo Kovacic menjadi rekrutan pertama Man City di bursa transfer musim panas 2023 setelah pindah dari Chelsea.

Pemain timnas Kroasia tersebut menandatangani kesepakatan kontrak selama empat tahun bersama Man City.

Eks pemain Inter Milan itu mengaku sangat senang bisa berada di Man City. Sebab, dia merasa diterima ketika berlabuh di klub asal Manchester tersebut.

Terlebih lagi, Man City mendapatkan pencapaian gemilang selepas meraih treble winner pada musim 2022-2023.

“Rasanya luar biasa. Semua orang di sini membuat saya merasa diterima. Jadi, saya merasa sudah menjadi bagian di sini,” kata Kovacic dikutip dari situs resmi Man City.

“Sangat menyenangkan berada di klub sebesar ini. Klub yang telah memenangkan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

“Saya tak sabar untuk memulai. Saya bergabung dengan pemenang Liga Champions dan Premier League. Jadi, ini adalah tim luar biasa,” tambah dia.

Pemain berumur 29 tahun itu juga menebar pujian untuk Pep Guardiola dan para pemain Man City.

“Pemain luar biasa, pelatih yang hebat, dan saya dapat melihat kesan ketika saya tiba bahwa ini adalah klub besar dan sangat menyenangkan menjadi bagian tim,” ungkapnya.

“Saya sangat bersemangat untuk merumput dengan pemain-pemain bernama besar. Pemain yang telah memenangkan banyak hal selama kariernya,” tutur dia.

Kovacic ingin cepat-cepat berlatih bersama Man City di bawah asuhan Pep Guardiola. Ia mengatakan, pelatih asal Spanyol itu menjadi daya tarik utama.

“Saya datang ke sini, ke klub hebat dengan manajer luar biasa untuk belajar meningkatkan pemaham tentang sepak bola,” kata dia.

“Saya mencoba untuk menjadi versi terbaik diri saya. Jadi, itu adalah bagian yang sangat besar, tentu saja,” imbuh mantan pemain Madrid itu.

Adapun Guardiola merupakan pelatih dengan segudang pengalaman.

Ia bahkan menorehkan sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu meraih treble winner bersama dua klub berbeda, Barcelona dan Man City.