KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard, dikenal sebagai pesepak bola yang periang. Dia senang menari dan bergurau, baik di dalam maupun luar lapangan.
Selain itu, Jesse Lingard disebut sebagai pesepak bola yang humble (rendah hati) karena mau berbaur dengan siapa pun.
Citra tersebut tampak jelas ketika Jesse Lingard datang ke Indonesia sebagai brand ambassador sebuah perusahaan industri perlengkapan olahraga sepak bola bernama Concave.
Concave mendatangkan Jesse Lingard ke Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan sepak bola tanah air.
Para penggemar sepak bola Indonesia diharapkan bisa mendapat pengalaman berharga dari kehadiran Jesse Lingard.
Guna mencapai tujuan tersebut, Concave mengajak Jesse Lingard untuk menjalani beberapa acara selama di Indonesia, dari peluncuran produk khusus edisi JLingz, store visit, meet and greet, coaching clinic, hingga fun football.
Jesse Lingard tampak antusias saat mejalani rangkaian acara yang dihadiri oleh banyak fan dan penggemar sepak bola itu.
Citra Jesse Lingard yang periang pun tampak jelas ketika dirinya berinteraksi dengan para fan.
Jesse Lingard sama sekali tidak malu untuk berbicara dan memberikan masukan kepada para peserta acara, seperti yang terlihat dalam sesi coaching clinic di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Selama sesi coaching clinic, Jesse Lingard berbaur dengan para peserta yang terdiri dari anak-anak berusia enam hingga belasan tahun.
Tidak ada batasan yang terlihat saat Jesse Lingard berinteraksi dengan mereka. Dia pun tampak ramah ketika meladeni para penggemar yang meminta foto atau tanda tangan.
Jesse Lingard terus menunjukkan sikap ramah tersebut hingga dirinya tampil pada sesi terakhir, yakni fun football.
Pada sesi terakhir tersebut, Jesse Lingard bermain bersama sejumlah influencer dan pesepak bola Indonesia seperti Ambrizal Umanailo dari Persita Tangerang.
Ambrizal Umanailo melihat langsung sikap ramah yang ditunjukkan Jesse Lingard selama menjalani sesi fun football.
Jesse Lingard juga menunjukkan sifat periangnya dengan melakukan selebrasi dan menari bersama para peserta.
Setelah melihat langsung hal tersebut, Ambrizal Umanailo menyebut Jesse Lingard sebagai pesepak bola yang humble atau rendah hati.
Menurut Ambrizal Umanailo, Jesse Lingard tampak tak peduli dengan latar belakangnya sebagai eks andalan tim nasional Inggris dan klub sebesar Manchester United.
Momen Jesse Lingard melakukan selebrasi, menari, berbicara, bercanda, dan merangkul para peserta adalah pemandangan yang biasa selama dirinya berada di Indonesia.
"Humble, yang saya dapat dari dia humble. Dia pemain dunia, timnas Inggris, Manchester United, tapi ke siapa pun dia humble," kata Ambrizal Umanailo kepada KOMPAS.com.
Ambrizal Umanailo mengatakan bahwa sikap humble yang dimiliki Jesse Lingard layak dijadikan pelajaran bagi para pesepak bola Indonesia.
"Itu salah satu pesan juga buat kita sebagai pemain bola, kita harus tiru orang-orang seperti itu," ujar Ambrizal Umanailo.
"Kita pemain bola ini sama, tapi mungkin bedanya kita dikasih kelebihan dalam bermain sepak bola. Ya tentunya kita harus humble ke semua orang," ujarnya menambahkan.
"Jadi, pelajaran yang bisa saya petik dari dia sih humble," tutur pesepak bola berusia 26 tahun tersebut.
Acara fun football menjadi sesi penutup dalam rangkaian acara Jesse Lingard bersama Concave Indonesia.
Meski begitu, Jesse Lingard yang sudah beraktivitas sejak pagi hari, masih mau meladeni permintaan foto dan tanda tangan dari para penggemar.
https://bola.kompas.com/read/2023/06/11/18400038/jesse-lingard-bawa-citra-humble-ke-indonesia-pelajaran-bagi-pemain-lokal