Ia tidak terpengaruh dengan nama-nama besar yang akan dihadapi oleh timnas Indonesia termasuk Lionel Messi apabila sang megabintang berangkat ke Jakarta dan diturunkan pada laga nanti.
Bertemu dan bermain satu lapangan dengan pemain level dunia tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi pemain mana pun di Indonesia.
Apalagi, bila ia bernar bisa merumput menghadapi Lionel Messi, sosok fenomenal yang menjadi ikon sepak bola modern.
Akan tetapi, pertandingan nanti bukanlah ajang hiburan semata karena akan mempertaruhkan harga diri Timnas Indonesia di ajang Internasional.
Para pemain Garuda harus tetap berpegang pada orientasi prestasi.
“Tentu senang tapi kalau kita terlalu senang dengan Messi akhirnya tidak fokus di pertandingan jadi takut hasilnya tidak baik. Jadi lebih baik fokus di tim sendiri,” ujarnya.
Timnas Argentina memboyong skuad juara Piala Dunia 2022 ke Indonesia. Selain nama Lionel Messi ada pula Angel Di Maria, Leonardo Paredes, Giovanni Simeone, Alejandro Garnacho, dll.
Walau, laporan terbaru dari Argentina pada Sabtu malam WIB mengatakan bahwa Messi tak akan berangkat ke Jakarta.
Pelatih Lionel Scaloni telah mengungkapkan Tur Asia 2023 adalah bagian rencananya untuk membangun kekuatan baru tim.
Sehingga, besar kemungkinan pemain-pemain pilar akan tetap diturunkan sambil menjajal para personel anyar.
Rachmad Irianto menerangkan ini bakal menjadi pengalaman sangat berharga untuk diri sendiri dan pemain di Timnas Indonesia lainnya.
“Tidak pernah kebayang melawan Messi, ya baru sekarang ini,” imbuh pemain Persib Bandung itu.
Akan tetapi, ia menerangkan Argentina masih bisa menunggu karena fokusnya adalah melawan Palestina terlebih dahulu.
Sebab, Palestina juga punya pemain-pemain hebat dengan jam terbang internasional yang banyak.
“Belum mengulas pertandingan Argentina, karena kita akan menghadapi Palestina di awal. Jadi, Palestina dulu baru Argentina,” tegas mantan pemain Persebaya tersebut.
Para personel Garuda patut waspada kepada Yasser Hamed, pemain kelahiran Spanyol yang menjadi gelandang jangkar Palestina.
Hamed yang mempunyai postur 188 cm berpotensi menjadi pelindung barisan belakang timnya dan menyulitkan aliran bola para pemain timnas.
Kemudian ada Tamer Seyam yang menjadi kapten Palestina. Ia salah satu pemain dengan caps terbanyak di Palestina yakni 43 pertandingan dan 8 gol.
Lalu AtlJaber juga sedang menjadi perhatian publik Indonesia. Ia kini menjadi salah satu pemain yang diwaspadai di Timnas Palestina.
Mantan kapten Timnas Israel U21 tersebut kini merumput di Liga Azerbaijan bersama Neftchi Baku.
Dirinya mencetak enam gol dan enam assist dari dari 37 pertandingan.
Tidak lupa juga kehadiran Mohammed Rashid, pemain yang musim lalu menjadi jendral lapangan tengah Persib Bandung di Liga 1 2021-2022.
Sumbangsih enam gol, tiga assist dari 27 pertandingan sukses mengantarkan tim menjadi runner up saat itu.
Rachmad Irianto pun mengakui mencari informasi tentang pemain berkepala gundul itu guna memperbesar peluang menang Indonesia.
“Tentunya nanti saya tanya ke klub bagaimana Rashid karena belum pernah main bareng,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/06/10/21490628/akan-bertemu-nama-nama-hebat-rachmat-irianto-fokus-ke-garuda