Man City Vs Man United, DNA Serangan Balik MU Bikin Guardiola Khawatir

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, mewaspadai ancaman srangan balik Manchester United jelang final Piala FA 2022-2023.

Laga Man City vs Man United dalam jadwal final Piala FA berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (3/6/2023) mulai pukul 21.00 WIB.

Guardiola telah merasakan laga melawan Man United selama 15 tahun karier kepelatihannya, termasuk dua final Liga Champions pada 2009 dan 2011.

Saat itu, Pep Guardiola masih menjadi manajer Barcelona. Ia meracik strategi gunaa menghadapi Man United besutan Sir Alex Ferguson di final Liga Champions musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Hasilnya, Pep pun berhasil membawa Barcelona menang atas Man United sehingga berhak membawa pulang trofi Liga Champions musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku telah memahami karakteristik permainan Man United dengan pengalaman 22 laga melawan Setan Merah selama menukangi Man City, Bayern, dan Barcelona.

Menurut Pep Guardiola, Man United mempunyai ancaman serangan balik yang bisa membahayakan gawang tim-tim asuhannya.

“Sejak saya bermain melawan Man United ketika masih dilatih Sir Alex Ferguson, ancaman terbesar mereka, baik dengan Mourinho atau manajer berikutnya, adalah serangan balik dan transisi,” kata Guardiola dikutip dari laman resmi Man City.

“Itu (serangan balik dan transisi) adalah DNA mereka (Man United),” tambah eks pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Pelatih berumur 52 tahun itu mengungkapkan bahwa Erik ten Hag selaku pelatih membawa sedikit perubahan di kubu Man United saat ini.

“Sekarang, saya pikir, Erik ten Hag menambahkan beberapa pola dan pergerakan, tetapi ancaman yang dimulai dari belakang selalu ada,” tuturnya.

Walau demikian, Pep Guardiola mengatakan bahwa skuad Man City memiliki keyakinan penuh untuk menumbangkan Man United.

“Para pemain akan memberikan segalanya untuk mengalahkan Manchester United,” tutur dia.

Sementara itu, pemain Man City, Ilkay Guendogan, meyakini bahwa Man United akan memberikan kesulitan untuk Man City.

“Pertama-tama, mereka (Man United) memiliki kualitas individu. Mereka adalah tim yang bersaing dan mungkin bisa mengalahkan siapa pun,” tuturnya.

“Man United menyelesaikan musim dengan kondisi sangat baik. Mereka memiliki manajer yang mampu beradaptasi dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap dia.

“Sepertinya Man United memiliki kecocokan dengan cara mereka bermain dan mentalitas. Ini akan menjadi final sulit,” imbuh pemain asal Jerman itu.