Indonesia Vs Argentina, Pertebal Nyali Garuda Lewat FIFA Matchday

KOMPAS.com – Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, mengatakan bahwa laga FIFA Matchday bakal mempertebal nyali atau keberanian skuad Garuda.

Timnas Indonesia bakal melakoni dua pertandingan uji coba dalam FIFA Matchday edisi Juni 2023 melawan Argentina dan Palestina.

Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada 14 Juni 2023 lalu melawan Argentina yang berpotensi diperkuat Lionel Messi pada 19 Juni 2023.

Rizky Ridho masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk bermain di FIFA Matchday edisi Juni 2023.

Pemain Persija Jakarta itu mengatakan bahwa rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar laga-laga FIFA Matchday bakal menambah pengalaman pemain-pemain timnas Indonesia.

“Rencana Pak Erick untuk menggelar FIFA Matchday lebih sering akan mempertebal pengalaman bermain, Menghadapi lawan dari mana pun mempertebal nyali kami,” kata Rizky Ridho dikutip dari Antara News.

“Baik itu pertandingan yang ditargetkan untuk menambah poin atau pertandingan dengan tim kuat dunia,” ungkap dia.

Eks bek Persebaya Surabaya itu pun meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar agenda yang dicanangkan PSSI untuk FIFA Matchday dapat berjalan mulus.

“Oleh karena itu, mohon dukungan dari seluruh masyarakat olahraga agar seluruh program yang disiapkan PSSI berjalan lancar,” ujarnya.

Kapten timnas U22 Indonesia yang berhasil juara SEA Games 2023 itu juga memberikan komentar mengenai agenda BRImo Future Garuda pada 29 Mei-1 Juni 2023.

Kegiatan BRImo Future Garuda yang merupakan kerja sama dengan PSSI itu membawa para legenda sepak bola dunia.

Mereka adalah Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Karagounis Giorgos, dan Marco Materazzi.

Kelima legenda sepak bola dunia itu mengisi serangkaian kegiatan untuk para pemain muda Indonesia seperti coaching clinic, sharing session, meet and greet, dan bertanding di Fourfeo Mini Tournament.

Pemain berumur 21 tahun itu menjelaskan bahwa pertemuan dengan para legenda sepak bola dunia itu sangat efektif untuk membentuk mental juara pemain muda.

“Terima kasih Pak Erick yang telah menjadikan kesempatan berharga itu terlaksana,” ungkap dia.

“Terima kasih juga kepada para coach yang turut andil dalam acara ini sehingga menambah pengalaman pesepak bola muda untuk bekal ke depan. Wejangan para legenda akan sangat efektif untuk memupuk mental juara sejak dini,” katanya.