Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Guardiola Terkait Kasus Rasialisme Vinicius: Belajarlah dari Inggris!

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, memberikan pesan dukungan untuk Vinicius Junior yang menjadi sasaran tindakan rasis di Liga Spanyol.

Pep Guardiola memulai kariernya di Barcelona dan memperkuat tim utama Barca dari 1990 hingga 2001.

Pengalaman melatihnya pun bermula dari Barcelona dengan ia menukangi Blaugrana selama empat musim dalam periode 2008 sampai 2012.

Ia sempat melatih Bayern Muenchen antara 2013 dan 2016 sebelum pindah ke Manchester City di Premier League sampai sekarang.

Berkat pengalaman besarnya di Liga Spanyol, Pep Guardiola pun buka suara mengenai perlakuan rasis yang diterima oleh penyerang Real Madrid, Vinicius Junior.

Menurut Pep Guardiola, Liga Spanyol mesti mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Premier League dalam menghindari perilaku rasis.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menuturkan bahwa sikap keras harus diberikan terhadap mereka yang berlaku rasis dalam pertandingan sepak bola.

“Mereka (Liga Spanyol) harus belajar (dari Premier League),” ucap Pep Guardiola dikutip dari Metro.

“Di sini, mereka (Premier League) sangat ketat (memerangi rasialisme),” tutur mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

“Mereka tahu apa yang harus dilakukan. Tentu saja, rasialisme adalah masalah yang terjadi di mana pun, tidak hanya di satu tempat tertentu,” ujarnya.

Juru racik berumur 52 tahun itu menegaskan bahwa sejatinya setiap orang wajib menerima keberagaman latar belakang manusia.

Guardiola menjelaskan, pola pikir tersebut akan membantu untuk menyelesaikan masalah rasisme di dunia.

“Masalahnya adalah ada diskriminasi di mana-mana. Bukan hanya jenis kelamin atau warna kulit,” tuturnya.

“Sikap seperti percaya negara kita lebih baik dari yang lain, bahasa kita lebih baik dari yang lain. Sejatinya, kita semua sama,” imbuh dia.

“Kita harus menerima keragaman, itu adalah kekuatan manusia. Kami masih sangat jauh dari itu. Semoga kami bisa menjadi lebih baik di Spanyol,” ungkapnya.

Adapun sebelumnya, Vinicius Junior mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan ketika membela Madrid dalam laga kontra Valencia.

Saat itu, Vinicius Junior sempat cekcok dengan penggemar Valencia yang berada di tribune Mario Kempes.

Pemain asal Brasil itu bahkan sampai menunjuk salah satu penonton yang diduga melakukan kekerasan Verbal berbau rasis.

Pihak kepolisian akhirnya menahan tiga orang pada awal pekan ini terkait kejadian di markas Valencia tersebut.

Serangan rasisme yang dialami Vinicius Jr bukan terjadi saat itu saja. Ia telah beberapa kali menjadi korban rasisme dari kalangan suporter Barcleona, Atletico Madrid, Valladolid, dan Mallorca dalam dua tahun terakhir.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/27/17004218/pesan-guardiola-terkait-kasus-rasialisme-vinicius-belajarlah-dari-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke