Fakta-fakta Kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana Malang

KOMPAS.com - Arema FC sudah hampir dipastikan akan kembali pulang ke Stadion Gajayana Kota Malang pada Liga 1 2023-2024 mendatang.

Manajemen menunjukkan antusias yang sangat besar untuk bisa kembali bermarkas di Stadion Gajayana Kota Malang.

Saat ini, manajemen terus intens membangun komunikasi dengan pihak Pemerintah Kota Malang untuk merampungkan proses kerja sama pengelolaan stadion.

Terbaru, manajemen diminta membuat rencana anggaran biaya (RAB) yang akan dianalisis bersama untuk menyamakan nominal biaya renovasi versi Pemkot Malang.

"Persepsi kami sudah sama dan Pemkot Malang minta kami membuat anggaran untuk perbaikan sesuai kebutuhan Arema yang nantinya akan kami serahkan ke mereka untuk dikaji bidang terkait," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Ia cukup optimistis meski persoalan ini memakan waktu bagi tim berjuluk Singo Edan untuk kembali pulang.

Manajemen masih memfokuskan diri untuk proses renovasis upaya stadion kebanggaan masyarakat Kota Malang tersebut sesuai dengan standar PT Liga Indonesia Baru untuk menggelar laga Liga 1.

Adapun renovasi meliputi kualitas lapangan pertandingan, lampu stadion, pengadaan single seat untuk tribune dan akses menuju venue.

"Target kami masih sama, awal Juni 2023 perbaikan Stadion Gajayana harus dilakukan," katanya.

Arema FC juga mengambil langkah dini dengan membangun komunikasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan restu.

Berikut ini beberapa fakta terkait kembalinya Arema FC ke Stadion Gajayana:

Arema FC tetap menjadi "musafir" di luar kota

Meskipun resmi kembali bermarkas di Stadion Gajayana, Arema FC akan menjalani musafir pada awal pekan Liga 1 2023-2024.

Hal itu disebabkan Stadion Gajayana membutuhkan proses renovasi yang cukup banyak, sedangkan kickoff Liga 1 2023-2024 akan dimulai pada 1 Juli 2023 ini.

Rencananya, Arema FC akan bermain di luar untuk 3 hingga 4 pekan kandang di awal musim.

"Artinya, kami tidak bisa pakai itu karena masih dalam renovasi. Makanya, kami harus mencari alternatif stadion (di luar Malang) mungkin untuk 3 sampai 4 home kami di awal musim," ujar pria yang biasa disapa Inal itu.

Terakhir menggunakan stadion pada Liga 1 2019

Arema FC terakhir bermain di Stadion Gajayana pada Liga 1 2019 silam, tepatnya pada pekan keenam dan ketujuh melawan Tira Persikabo dan Persipura Jayapura.

Sebenarnya, pada musim tersebut Arema FC bermarkas di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Akan tetapi, mereka harus pindah sementara karena ada agenda pemilihan kepala desa di wilayah sekitar stadion.

Lapangan stadion baru saja mendapatkan peremajaan

Kualitas lapangan menjadi salah satu bagian yang ingin Arema FC benahi supaya Stadion Gajayana layak menyelenggarakan pertandingan Liga 1 2023-2024, walaupun sebenarnya rumput stadion baru saja mendapatkan peremajaan.

Tepatnya, pada awal 2023 ini, Pemkot Malang sempat mensterilkan stadion yang terletak di pusat Kota Malang tersebut kurang lebih selama satu bulan dari 31 Januari 2023 sampai 28 Februari 2023.

Hal itu disebabkan rumput stadion rusak akibat konser musik yang sempat dilaksanakan selama seharians ehingga dirawat ulang supaya bisa kembali difungsikan sebagai lapangan sepak bola.

Namun, rumput lapangan butuh perbaikan lebih supaya layak menggelar pertandingan level Liga 1.

Arema FC dekat dengan Stadion Gajayana

Meskipun bermarkas di Stadion Kanjuruhan, sebenarnya Arema FC sangat dekat dengan Stadion Gajayana.

Sebab, selama ini menjadi tempat favorit tim melakukan agenda kegiatan, mulai dari latihan rutin tim senior, tempat seleksi, kegiatan akademi Arema FC, sampai menjadi kandang Arema FC U16, U18, dan U20 di Elite Pro Academy.

Kemungkinan berbagi kandang dengan klub Malang lainnya.

Seperti diketahui, Stadion Gajayana saat ini menjadi markas beberapa klub yang ada di Malang Raya, di antaranya ada Arema Indonesia, NZR Sumbersari, dan Malang United yang bermain di Liga 3 Regional Jatim 2021, termasuk Persema Malang yang juga punya hak tampil di Liga 3.

Bisa jadi Arema FC akan berbagi kandang dengan keempat klub tersebut. Namun, hal tersebut akan ditentukan berdasarkan perjanjian kerja sama antara manajemen Arema FC dan Pemkot Malang nanti.