Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Juara Liga, Guardiola Cetak Hat-trick dan Tetap di Jalur Treble Kedua

Ini menjadi gelar ketiga secara berturut-turut bagi Man City dari total tujuh trofi Premier League yang diraih sepanjang sejarah klub berjulukan The Citizens tersebut.

Manajer Pep Guardiola pun menorehkan prestasi mentereng. Dia bakal tercatat sebagai manajer tersukses di Stadion Etihad karena lima dari tujuh gelar Premier League itu dipersembahkan sosok asal Spanyol tersebut.

Lebih impresif lagi, lima gelar tersebut Guardiola berikan dalam kurun waktu enam musim terakhir.

Deretan trofi bersama Man City tersebut menambah panjang daftar kesuksesan Guardiola sebagai juru taktik karena dia pun pernah mengukir kejayaan bersama Barcelona dan Bayern Muenchen.

Ya, selama 14 tahun meniti karier sebagai pelatih, Guardiola sudah menjadi juara liga sebanyak 11 kali.

Rinciannya 3 kali bersama Barcelona di pentas LaLiga Spanyol (2008-09, 2009-10, 2010-11), 3 titel juara Bundesliga untuk Bayern (2013-14, 2014-15, 2015-16) dan lima gelar juara Premier League bersama Man City (2017-18, 2018-19, 2020-21, 2021-22, 2022-23).

Selain itu, Man City pun masuk jajaran klub dengan tiga gelar berturut-turut di pentas Liga Inggris. The Citizens menjadi klub kelima dalam sejarah sepak bola Inggris yang mengukir prestasi tersebut.

Empat klub sebelumnya yang juara dalam tiga musim berturut-turut adalah Huddersfield Town (1923-24, 1924-25, 1925-26), Arsenal (1932-33, 1933-34, 1934-35), Liverpool (1981-82, 1982-83, 1983-84) dan Manchester United (1998-99, 1999-2000, 2000-01 dan 2006-07, 2007-08, 2008-09).

Guardiola cetak hat-trick dan di ambang treble kedua

Keberhasilan Man City juara Premier League 2022-23 menambah catatan mengesankan dalam karier Guardiola. Dia mencetak hat-trick gelar juara Liga secara berturut-turut untuk tiga tim yang pernah ditangani.

Selain itu, Guardiola semakin dekat dengan treble kedua. Sebab, kini dirinya tinggal fokus membawa Man City merebut dua gelar bergengsi lainnya pada musim 2022-23 yakni Piala FA dan Liga Champions.

Guardiola mengukir treble pertama ketika menjalani musim pertamanya sebagai pelatih. Setelah menangani Barcelona pada 2008, dia langsung memborong tiga gelar juara yakni LaLiga, Copa del Rey dan Liga Champions.

Kemudian, dia meraih double (LaLiga dan Liga Champions) musim 2010-11. Sayang, setelah itu Guardiola tak pernah lagi meraih kesuksesan di level kontinental.

Dia hanya mencapai semifinal bersama Bayern Muenchen kemudian saat bersama Man City kalah dari Chelsea dalam final Liga Champions 2020-21. Artinya, sejak meninggalkan Barca, Guardiola nirgelar Liga Champions. 

Nah, musim ini Guardiola memiliki kans mengakhiri penantian meraih trofi Eropa sekaligus mencetak treble kedua. Man City sudah menembus final Liga Champions usai menyingkirkan sang juara bertahan, Real Madrid.

The Citizens hanya perlu satu langkah lagi untuk mengukir sejarah meraih gelar pertama Liga Champions. Mereka harus bisa mengalahkan Inter Milan dalam laga final pada 10 Juni nanti.

Sepekan final di Istanbul, Man City bakal melakoni derbi Manchester. Duel melawan rival sekota, Manchester United, untuk memperebutkan gelar juara Piala FA 2022-23.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/21/09400098/man-city-juara-liga-guardiola-cetak-hat-trick-dan-tetap-di-jalur-treble-kedua

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke