KOMPAS.com - Rencana Persebaya Surabaya menggelar agenda akbar pramusim melibatkan klub elit Indonesia dan Eropa terganjal masalah Stadion Gelora Bung Tomo.
Saat ini manajemen dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sedang berusaha untuk mencari solusi.
Agenda akbar pramusim yang digagas merupakan bagian niat Persebaya memeriahkan hari jadi ke-730 Kota Surabaya pada bulan Mei 2023 ini.
Rencananya Persebaya akan mengundang beberapa klub ternama untuk melangsungkan pertandingan ujicoba pada 28 Mei 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Klub-klub undangan itu antara lain Persija Jakarta (Juara Liga 1 2018) dan Bali United (Juara Liga 1 2019, 2021-2022). Serta satu klub elit asal Eropa yang masih dirahasiakan.
Rumor merujuk pada empat klub raksasa Eropa, yakni Feyenoord Rotterdam, Ajax Amsterdam (Eredivisie Belanda), Everton (Premier League Inggris) dan Fiorentina (Serie A Italia).
“Total rencananya ada 3 laga di home. Sementara kita release dua lawan terlebih dahulu. Lawan Persija dan Bali United. Niatnya 1 Eropa tapi masih (menunggu situasi),” terang manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Sayangnya saat ini manajemen Persebaya tengah dipusingkan karena Stadion Gelora Bung Tomo.
Sebab stadion kebangaan Arek-Arek Suroboyo tersebut belum diperbolehkan digunakan karena masih dibawah pengembangan Kementerian PUPR.
“Jadwal pramusim itu sudah ada, cuman kita masalahnya di Stadion Gelora Bung Tomo,” terang Manajer tim Yahya Alkatiri.
Disebutkan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo masih dalam proses penyulaman rumput yang dihandle oleh Kementerian PUPR.
Alhasil sebelum ada serah terima dari Kementerian PUPR, maka Pemkot selaku pemilik dan pengelola tidak bisa memberikan izin kepada Persebaya.
Dari informasi yang dihimpun proses penyulaman rumput akan memakan waktu sampai bulan Juni mendatang. Sedangkan giat pramusim Persebaya akan dilaksanakan pada akhir Mei ini.
Persebaya pun berharap ada kejelasan mengenai masalah ini.
Diakui masalah perizinan stadion ini membuat manajemen Persebaya harus lebih sabar untuk persiapan tahap selanjutnya.
“Nanti dilihat International friendly matchnya seperti apa, karena ini kita harus beres masalah stadion dulu baru perijinan,” terang Yahya Alkatiri.
“Karena kalau International friendly match izinnya kan harus ke mabes Polri,” pungkasnya.
Setelah melakukan pertemuan antara manajemen Persebaya dan Wali Kota Surabaya akan menghadap Kementerian PUPR sekaligus mengajukan surat izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo untuk pertandingan pramusim.
"Karena itu, Insyaalah Kamis (11/5/2023), saya dengan Mas Azrul ke kementerian PUPR sekaligus mengirim surat dan minta izin. Sehingga tanggal 28 Mei dan Juni (Stadion GBT) bisa digunakan," katanya usai kegiatan audiensi dan silaturahmi bersama manajemen Persebaya dan kordinator tribun suporter Bonekdi Balai Kota Surabaya, Selasa (9/5/2023).
https://bola.kompas.com/read/2023/05/10/13300038/kegiatan-persebaya-di-pramusim-sudah-tersusun-rapi-tapi-terganjal-stadion