Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modal Timnas U22 Indonesia Akhiri Dahaga Medali Emas SEA Games

JAKARTA, KOMPAS.com – Timnas U22 Indonesia berangkat dengan kekuatan 20 pemain untuk beraksi di SEA Games 2023 Kamboja.

Dalam daftar 20 pemain tersebut, terdapat nama-nama mantan pilar skuad juara Piala AFF U16 2018 lalu.

Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Bagas Kaffa, Fajar Fathur Rahman, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho.

Pemain-pemain ini merupakan andalan pelatih Fakhri Husaini yang berhasil membawa Indonesia juara Piala AFF U16 untuk pertama kalinya.

Kini, kelimanya akan menjadi andalan pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, untuk membawa memenuhi target prestasi di SEA Games 2023. 

Mereka dalam misi mengakhiri dahaga medali emas yang kali terakhir diraih Indonesia di SEA Games 1991 Filipina.

“Pasti semua pemain punya kesempatan sama. Pasti 20 pemain itu semua pemain inti,” ujar Indra Sjafri.

Fakta menarik ini bisa menjadi awal yang baik bagi Garuda Muda.

Mereka tentu sudah hafal dengan gaya permainan rekan setimnya dan menjadi fondasi chemistry antar pemain lainnya.

Selain itu, pengalaman menjadi juara membuat Rizky Ridho cs menjadi sosok-sosok yang seharusnya bisa diandalkan.

Terlebih, performa para pemain tersebut mengesankan karena mereka menjadi pilihan utama di klubnya masing-masing.

1. Ernando Ari

Ernando menjadi pilihan utama Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, di bawah mistar gawang. Meski sempat dibekap cedera lama, sang kiper mampu kembali tampil gemilang bersama Persebaya.

Selama liga 1 2022-2023 penjaga gawang asal Semarang itu main sebanyak 21 kali dengan mencatatkan lima clean sheet dan kebobolan 27 kali.

2. Rizky Ridho

Rizky Ridho selalu menjadi pilihan utama di Persebaya Surabaya sebelum dirinya hijrah ke Persija Jakarta pada akhir musim lalu. Ia main sebanyak 19 kali dengan menyumbang tiga gol.

Selain itu, Rizky juga beberapa kali dipilih menjadi kapten tim. Ernando Ari dan Rizky Ridho pernah bahu-membahu membawa Persebaya U19 menjuarai kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U19 pada 2019.

3. Bagas Kaffa

Namanya mencuat ke masyarakat pecinta sepak bola Indonesia saat membela Timnas Indonesia U16. Ia mendapat kesempatan untuk bermain di tim senior Barito Putera sejak Liga 1 2021-2022.

Pemain asal Magelang ini mengemas 31 kali penampilan dengan sumbangsih satu gol dan tiga assist di Liga 1 2022-2023.

4. Fajar Fathur Rahman

Fajar tampil gemilang dan menjadi andalan Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, di sektor bek sayap.

Pemain yang memiliki kemampuan sama bagusnya saat bertahan dan menyerang itu main 24 kali musim kemarin dengan mengemas dua gol serta satu assist.

5. Witan Sulaeman

Pemain yang sebelumnya meniti karier di beberapa klub Eropa tersebut memutuskan pulang ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Sempat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim di bawah arahan Thomas Doll, perlahan namun pasti Witan menunjukkan tajinya dengan mengemas dua gol dan satu assist dari 10 laga merumput bersama Persija.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/26/21000018/modal-timnas-u22-indonesia-akhiri-dahaga-medali-emas-sea-games

Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke