Justin Hubner: Dilirik STY, Gabung U20 Belanda lalu Batal Naturalisasi

KOMPAS.com - Proses naturalisasi Justin Hubner menemui jalan buntu. Dia tak lagi masuk dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut dipastikan setelah Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan keterangan pada Senin (17/4/2023) malam WIB.

Berdasarkan keterangan Arya Sinulingga, PSSI telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasi terhadap Justin Hubner.

Kini, PSSI fokus kepada dua pemain keturunan lain yang telah menyatakan kesiapan untuk membela Indonesia, yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Justin Hubner sejatinya telah melalui beberapa tahapan sebelum proses naturalisasinya dihentikan.

Tahapan itu bermula ketika nama Justin Hubner muncul sebagai salah satu pemain keturunan yang sesuai dengan kebutuhan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dilirik STY untuk Kepentingan Piala Dunia U20 2023

Shin Tae-yong semula melirik Justin Hubner untuk kepentingan Piala Dunia U20 2023 yang kemudian tidak jadi berlangsung di Indonesia.

Apabila melihat dari CV, Justin Hubner memang menjadi salah satu pemain yang layak diperhitungkan.

Dia merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan masih berusia 19 tahun.

Pesepak bola bertinggi badan 1,87 meter itu juga tengah berkarier di Inggris bersama tim U21 Wolverhampton Wanderers (Wolves).

Justin Hubner disebut memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta. Sementara ibunya dari Belanda.

Ikut Pemusatan Latihan Timnas U20 Indonesia

Setelah masuk kriteria yang dibutuhkan Shin Tae-yong, Justin Hubner dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U20 Indonesia di Turkiye pada November 2022.

Justin Hubner mengaku senang ketika bisa bergabung di pemusatan timnas U20 Indonesia tersebut.

Bahkan, dia sempat mengutarakan harapan untuk bisa membanggakan Indonesia di pentas dunia.

"Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan bermain bersama teman-teman. Saya berharap bisa membanggakan Indonesia," kata Justin Hubner.

Ketika bergabung dengan pemusatan latihan timnas U20 Indonesia, Justin Hubner diketahui sudah menjalani beberapa tahapan naturalisasi seperti wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Gabung Timnas U20 Belanda

Berselang beberapa bulan kemudian, Justin Hubner yang berstatus calon naturalisasi Indonesia justru dipanggil timnas U20 Belanda.

Hal itu diketahui setelah nama Justin Hubner masuk dalam daftar pemain timnas U20 Belanda yang dirilis oleh induk sepak bola Negeri Kincir Angin, KNVB, pada 3 Maret 2023.

Lalu, Justin Hubner pun memenuhi panggilan timnas U20 Belanda yang dijadwalkan melakoni laga persahabatan melawan Perancis.

PSSI tidak memandang pemanggilan itu sebagai suatu masalah. Sebab, Justin Hubner secara legal telah menyatakan setuju untuk membela Indonesia.

Pemanggilan Justin Hubner ke timnas U20 Belanda juga disebut tidak menutup kemungkinan sang pemain untuk membela timnas U20 Indonesia.

Permintaan Pihak Justin Hubner, Negosiasi Alot

Setelah kabar pemanggilan Justin Hubner ke timnas U20 Belanda ramai dibicarakan, muncul laporan lain yang juga mencuri perhatian.

Pihak Justin Hubner disebut mengajukan permintaan yang bersifat confidental atau rahasia.

Permintaan tersebut membuat proses negosiasi antara pihak Justin Hubner dan PSSI berjalan alot.

Proses negosiasi dengan pihak Justin Hubner juga disebut berdampak pada terhambatnya proses naturalisasi dua pemain lain, yakni Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Batal Naturalisasi

Setelah negosiasi tak kunjung menemui kesepakatan, PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasi Justin Hubner.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI tidak bisa memenuhi permintaan yang diajukan oleh pihak pemain.

Oleh karena itu, PSSI memilih untuk fokus pada proses naturalisasi dua pemain keturunan lainnya.

"Jadi kita tahu bahwa pemain timnas dipanggil membela Merah Putih, dari pemain naturalisasi yang kemarin kami proses ada dua yang sudah siap bergabung dengan kita dan siap diproses lebih lanjut," kata Arya dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com.

"Sehingga wajar kami agak terlambat di Kemensetneg karena ada satu yang masih negosiasi," imbuhnya.

"Jadi kami tidak melanjutkan untuk melakukan naturalisasi terhadap Justin Hubner karena ada permintaan pihak Justin yang tidak bisa kami penuhi," ujar Arya.

Arya enggan menjelaskan secara rinci terkait permintaan pihak Justin Hubner yang kemudian tak dapat dipenuhi.

"Kami enggak mau ngomong, ada yang memang enggak bisa kami penuhi apa permintaan pihak Justin. Jadi kami tidak melanjutkan proses naturalisasi," ucap Arya.