Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City Jangan Lengah, Bayern Pernah 5 Kali Lolos dari Lubang Jarum

Pasukan Thomas Tuchel mesti mengejar defisit tiga gol akibat kekalahan pada leg pertama perempat final melawan Manchester City.

Dalam pertandingan di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (11/4/2023) atau Rabu dini hari WIB, Bayern kalah 0-3.

Gol Rodri pada menit ke-27, disusul Bernardo Silva (70') dan aksi Erling Haaland (76') membuat Bayern dalam posisi sulit.

Situasi ini memaksa Bayern setidaknya harus menang dengan selisih tiga gol pada leg kedua di Allianz Arena pada 20 April jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal Liga Champions 2022-23.

Tugas pasukan Thomas Tuchel bakal sangat berat. Meski demikian, peluang lolos ke semifinal tetap terbuka lantaran klub pemilik enam gelar juara Liga Champions tersebut pernah mengalami situasi ini dan bisa keluar dari lubang jarum.

Fakta ini harus jadi perhatian Pep Guardiola. Man City tak boleh lengah saat melakoni leg kedua perempat final Liga Champions 2022-23 di Allianz Arena pada Kamis (20/4) dini hari WIB.

Berdasarkan data Bundesliga.com, Bayern pernah melewati lima masa kritis seperti ini. Akan tetapi, lima situasi tersebut tidak seburuk kekalahan melawan Man City ini.

5 momen Bayern lolos dari lubang jarum

1. Juventus 2-2 Bayern/Bayern 4-2 Juventus (setelah perpanjanga waktu)--16 besar Liga Champions 2015-16

Bayern besutan Pep Guardiola memiliki modal dua gol tandang saat melawat ke markas Juventus. Tetapi saat jadi tuan rumah, mereka sempat dikejutkan oleh dua gol tim tamu dalam tempo 28 menit.

Gol Paul Pogba dan Juan Cuadrado membuat Juventus memegang kendali. Bayern mulai menguak asa ketika Robert Lewandowski mencetak gol pada menit ke-73, sebelum Thomas Mueller menghasilkan gol penyama pada menit ke-90, memaksa duel berlanjut ke perpanjangan waktu.

Bayern tampil agresif dalam 2x15 menit extra time sehingga menambah dua gol melalui Kingsley Coman dan Thiago Alcantara. Mereka berhak maju ke perempat final Liga Champions 2015-16.

2. Malmo 1-0 Bayern/Bayern 2-0 Malmo--putaran kedua Liga Champions 1975-76

Musim 1975-76 saat Liga Champions masih memakai nama European Cup, Bayern Muenchen pernah mendapat kejutan pada putaran kdua kompetisi tersebut.

Di luar dugaan, Bayern kalah 0-1 dari Malmo pada pertemuan pertama. Tetapi pada pertandingan kedua, The Bavarians mengalahkan tim elite Swedia tersebut dengan skor 2-0 lewat gol penalti Bernd Duernberger dan Conny Torstensson.

Comeback ini menandai kebangkitan Bayern dalam perjalanan meraih gelar ketiga secara beruntun. Bayern, yang sebelumnya juara edisi 1973-74 dan 1974-75, berturut-turut menang atas Benfica, Real Madrid lalu menaklukkan Saint-Etienne di final.

3. Real Madrid 3-2 Bayern/Bayern 2-1 Real Madrid--babak 16 Liga Champions 2006-07

Babak 16 besar Liga Champions 2006-07 mempertemuka dua raksasa Eropa, Bayern Muenchen dan Real Madrid. Los Blancos, julukan Real Madrid, lebih dulu menjamu FC Hollywood.

Dalam duel leg pertama di Santiago Bernabeu, Real Madrid unggul 3-1 pada babak pertama. Bayern bisa memperkecil ketinggalan lewat gol Mark van Bommel pada babak kedua, untuk menguak asa timnya.

Modal kekalahan 2-3 di markas Real Madrid membuat Bayern tampil percaya diri saat jadi tuan rumah pada leg kedua. Apalagi, Bayern sudah bisa menyamakan agregat menjadi 3-3 lewat gol cepat Roy Makaay saat laga baru berusia 10,12 detik.

Kemudian, Lucio membuat Bayern unggul 2-0 pada pertandingan leg kedua ini. Alhasil, gol penalti Ruud van Nistelrooy pada pengujung laga tak bisa mencegah Bayern lolos ke perempat final.

Bayern meraih tiket babak delapan besar karena unggul agresivitas di kandang lawan. Aturan gol kandang-tandang menguntungkan Bayern, karena bisa mencetak dua gol di markas lawan meski skor sama kuat 4-4 secara agregat.

4. Bayern 0-2 Inter Milan/Inter Milan 1-3 Bayern--putaran ketiga Piala UEFA 1988-89

Aturan gol kandang-tandang berpihak kepada Bayern Muenchen saat melakoni laga putaran ketiga Piala UEFA (sekarang Liga Europa) musim 1988-89.

Saat menjamu Inter Milan, Bayern menyerah 0-2. Tetapi ketika tandang ke markas klub raksasa Liga Italia itu, Bayern membalasnya dengan tiga gol melalui Roland Wohlfarth, Klaus Augenthaler dan Juergen Wegmann berbanding satu gol milik Inter yang dicetak Aldo Serena.

Skor laga ini imbang 3-3 tetapi Bayern yang berhak lolos. The Bavarians menang karena mencetak tiga gol di kandang Inter Milan.

5. FC Porto 3-1 Bayern/Bayern 6-1 Porto--perempat final Liga Champions 2014-15

Aksi comeback paling indah pernah dilakukan Bayern Muenchen dalam perempat final Liga Champions 2014-15 ketika melawan wakil Portugal, FC Porto.

Pada leg pertama di kandang Porto, Bayern takluk dengan skor 1-3. Defisit dua gol membuat Die Roten mesti meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua untuk lolos ke semifinal.

Benar saja, Bayern sudah unggul 2-0 dalam tempo 22 menit ketika menjamu Porto berkat gol Thiago Alcantara dan Jerome Boateng. Kemudian, Robert Lewandowski menambah dua gol, disusul Thomas Mueller, sehingga Bayern unggul 5-0 hanya dalam 40 menit.

Porto sempat mencetak satu gol balasan melalui Jackson Martinez, tetapi Bayern meresponsnya dengan gol Xavi Alonso. Skor akhir leg kedua ini 6-1 sehingga Bayern berhak ke semifinal dengan keunggulan 7-4 secara agregat.

Nah, lima kisah comeback Bayern ini patut menjadi perhatian Man City. Tetapi sekali lagi, cerita kebangkitan Bayern ini terjadi kala mereka mengalami kekalahan dengan marjin kecil.

Situasi saat ini sangat berbeda. Bayern tertinggal 0-3 sehingga mereka harus mengejar defisit gol itu menghadapi raksasa Premier League.

Lantaran Liga Champions 2022-23 tak menggunakan aturan gol kandang-tandang, Bayern perlu mencetak paling sedikit tiga gol atau menang dengan margin tiga gol untuk memaksa duel berlanjut ke perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti, untuk meraih tiket semifinal.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/12/09300078/man-city-jangan-lengah-bayern-pernah-5-kali-lolos-dari-lubang-jarum

Terkini Lainnya

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke