KOMPAS.com - Suatu insiden terjadi pada tengah babak laga lanjutan Liga Inggris Liverpool vs Arsenal pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.
Pertandingan Liverpool vs Arsenal di Stadion Anfield tersebut berlangsung panas dengan intensitas tinggi.
Tim tamu Arsenal unggul dua gol lebih dulu lewat Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus pada setengah jam pertama laga.
Mo Salah berhasil memperkecil skor tiga menit sebelum jeda babak. Salah kemudian dapat kans menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-54. Sayang, eksekusinya melebar.
Namun, tekanan kubu tuan rumah berbuah positif. Roberto Firmino menanduk masuk bola dengan tiga menit waktu normal tersisa.
Laga panas itu dihiasi dengan insiden yang terjadi pada tengah babak laga.
Hakim garis Constantine Hatzidakis tertangkap kamera melayangkan sikut ke bek Liverpool Andrew Robertson saat para pemain hendak menuju ruang ganti.
"Saya tak tahu apa yang ada di pikiran sang asisten wasit," tutur eks penyerang Blackburn Rovers, Chris Sutton, di BBC.
"Sejauh yang saya lihat, dia harus diskorsing. Dia harus menepi beberapa laga."
"Saya tak ingat ada insiden seperti ini pernah terjadi."
Terkait kejadian tersebut, PGMOL pun langsung mengeluarkan pernyataan. PGMOL merupakan badan yang mengatur perwasitan di Liga Inggris.
"PGMOL mengetahui adanya insiden yang melibatkan asisten wasit Consantine Hatzidakis dan bek Liverpool Andrew Robertson pada tengah babak laga Liverpool vs Arsenal di Anfield," bunyi pernyataan mereka saat babak kedua berjalan.
"Kami akan mengulas masalah ini segera setelah laga tuntas."
Hasil ini membuat Arsenal memperlebar jarak dengan tim peringkat kedua Man City menjadi enam poin.
The Gunners mengoleksi 73 poin dari 30 laga sementara Man City mengambil 67 poin dari 29 pertandingan.
Pasukan Mikel Arteta masih harus bertandang ke markas Man City Stadion Etihad dan markas tim peringkat ketiga Newcastle United.
Setidaknya, The Gunners kini tak terkalahkan dalam 8 pertandingan Premier League.
https://bola.kompas.com/read/2023/04/10/01054708/hakim-garis-sikut-andrew-robertson-komite-wasit-inggris-berbicara