KOMPAS.com – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, didesak untuk kembali ke klub asal Spanyol, Barcelona.
Masa depan Messi di PSG masih belum pasti. Padahal, penyerang berjuluk La Pulga itu sudah memasuki akhir dari masa kontraknya di Les Parisiens.
Berdasarkan Transfermarkt, kesepakatan antara Lionel Messi dan PSG bakal berakhir pada 30 Juni 2023.
PSG dan Messi belum mencapai kesepakatan baru. La Pulga pun dapat berstatus bebas transfer pada musim panas mendatang.
Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, menilai sudah waktunya Messi pulang ke tim berjuluk Blaugrana.
“Jika Messi memutuskan berdasarkan alasan ekonomi, dia akan mendapatkan tawaran yang lebih baik,” kata Gaspart dikutip dari Goal International.
“Namun, jika dia memilihnya berdasarkan hati, tak ada tempat di dunia yang menginginkannya seperti Barcelona,” tuturnya.
Messi sejatinya dalam posisi tak baik di PSG. Pasalnya, hubungan dirinya dengan basis pendukung Paris tidak akur.
Eks pemain Barcelona itu sudah beberapa kali dicemooh. Terbaru, dia disiuli saat PSG kalah dari Lyon pada Senin (3/4/2023).
Kondisi berbeda terjadi di Barcelona. Nama Lionel Messi santer terdengar di markas Barca, Camp Nou, dalam laga bertajuk El Clasico kontra Real Madrid.
Perlakuan itu, menurut Joan Gaspart, menegaskan bahwa publik Barcelona lebih mencintai Lionel Messi daripada PSG.
“Di Paris, mereka bersiul kepada Messi. Di sini (Barcelona), kami mencintainya,” kata dia.
Oleh sebab itu, Joan Gaspart menilai bahwa ada baiknya Lionel Messi menghabiskan kariernya sebagai pesepak bola profesional di Barcelona.
“Idenya adalah Messi bisa mengakhiri kariernya di Barcelona dan bertahan di klub seumur hidup,” ucapnya.
“Ini tidak ada hubungannya dengan uang. Klub tidak dalam momen terbaiknya, tapi sekarang dia punya banyak pilihan,” ujar dia.
https://bola.kompas.com/read/2023/04/08/12000098/nasib-lionel-messi--di-psg-disiuli-di-barcelona-dicintai