PSS Vs Bali United: 3 Fakta Menarik, Fokus demi Papan Atas

KOMPAS.com - Bali United menatap pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman dengan kewaspadaan tinggi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/4/2023) malam.

Seperti diketahui, Bali United baru saja menelan kekalahan telak 5-1 dari Borneo FC pada laga pekan ke-32 lalu. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar tim kebanggaan Semeton Dewata itu pada musim ini.

Tak ingin kembali merasakan pahitnya kekalahan, tim pun lebih serius mempersiapkan diri.

"Masalah evaluasi sudah kami lakukan. Kesalahan-kesalahan yang terjadi di laga lalu sudah kami koreksi dalam latihan. Semoga tidak terjadi lagi kesalahan yang sudah-sudah," ujar asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio.

Pertandingan melawan PSS sendiri sudah tidak berpengaruh. Bali United saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 51 poin dan tak lagi berpeluang merebut posisi tiga besar.

Akan tetapi, tim tidak mau menormalisasi hasil buruk. Kemenangan tetap menjadi prioritas untuk menjaga marwah Bali United sebagai tim papan atas.

Selain itu, ada risiko melorot dari posisi lima besar karena Madura United (49 poin) dan Bhayangkara FC (48) membayangi untuk finis di posisi yang lebih tinggi.

"Kami tahu tanggung jawab tugas masing-masing. Kami sudah berbicara dengan pemain semua dan kami akan berusaha semaksimal mungkin di dua laga sisa untuk meraih hasil maksimal agar tetap bisa di papan atas," katanya.

Berikut ini tiga fakta yang membuat laga semakin menarik:

Bali United unggul head to head atas PSS 

Kedua tim sudah saling bertemu sebanyak enam kali sejak 2019 silam di semua kompetisi.

Dari pertemuan tersebut Bali United menang 3 kali, PSS menang 2 kali, dan 1 pertandingan seri. Meskipun demikian, pada pertemuan terakhir, Bali United menderita kekalahan 1-2 dari PSS.

Kedua tim berbagi kandang

Seperti diketahui, Stadion Maguwoharjo Sleman adalah kandang PSS. Akan tetapi, pada putaran kedua Liga 1 2022-2023, Bali United menumpang ke stadion yang terletak di Kabupaten Sleman itu.

Hal tersebut karena Stadion Kapten I Wayan Dipta fokus mempersiapkan diri menjadi venue Piala Dunia U20 yang akhirnya dibatalkan beberapa waktu lalu. Bali United yang mengalah kemudian menjadi "musafir" ke Sleman.

PSS dan rekor kekalahan terpanjang

PSS memegang rekor kekalahan beruntun terpanjang di Liga 1 musim ini, yaitu dengan total 7 kekalahan beruntun dari pekan 24 sampai pekan 30.

Jumlah tersebut melebihi catatan PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC yang mengalami 6 kekalahan beruntun.