Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kena Sanksi FIFA Forward 3.0, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

KOMPAS.com - Indonesia terkena sanksi administrasi dari FIFA setelah batal menggelar Piala Dunia U20 2023. Akibatnya, Indonesia untuk sementara tak bisa menerima bantuan dana FIFA Forward.

Indonesia sedianya menggelar Piala Dunia U20 2022 pada 20 Mei-11 Juni mendatang. Namun, kesempatan itu sirna setelah FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia.

FIFA secara resmi mencopot Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Induk sepak bola dunia itu tidak menjelaskan rinci alasan batalnya Indonesia jadi tuan rumah. Mereka hanya menyebut "karena situasi terkini".

Penolakan terhadap timnas Israel disinyalir menjadi faktor pendorong FIFA untuk membuat keputusan tersebut.

Setelah Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir datang menemui FIFA.

Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis, pada Kamis (6/4/2023).

Misi utama Erick Thohir adalah memperjuangkan Indonesia agar tidak diberi sanksi berat oleh FIFA, juga memberikan draft blue print transformasi sepak bola Indonesia.

Dari pertemuan tersebut didapat hasil bahwa Indonesia terhindar dari hukuman berat FIFA. 

Hanya saja, Indonesia mendapat sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward sampai waktu yang belum ditentukan.

"Presiden FIFA untuk sementara merekomendasikan pembekuan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi keterangan FIFA, dikutip dari laman FIFA, Jumat (7/4/2023).

"Pada saat yang sama, Presiden menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan jika diperlukan," sambung pernyataan FIFA.

Apa itu FIFA Forward 3.0?

FIFA Forward 3.0 adalah program yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023. Bertujuan untuk memberi pendanaan dan dukungan pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Program ini akan berlangsung sampai 2026 dan diberikan kepada 211 asosiasi anggota dari enam konfederasi (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, dan UEFA).

"Sangat penting bagi kami sekarang untuk memperkuat komitmen kami untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan sepak bola," kata Presiden FIFA Gianni Infantino saat meluncurkan FIFA Forward 3.0 pada Januari 2023.

Berikut rincian bantuan dana FIFA Forward 3.0:

Indonesia pernah mendapat kucuran dana FIFA Forward 3.0 sebesar 5,6 juta dolar AS (sekitar Rp 83 miliar) pada awal tahun ini.

Dana tersebut merupakan bantuan dari FIFA untuk Indonesia guna membangun tempat pelatihan alias training camp.

Namun, karena sedang terkena sanksi administrasi, Indonesia untuk sementara tidak bisa diikutkan ke dalam program FIFA Forward 3.0. Bantuan dana buat Indonesia disetop sementara waktu.

Hukuman ini berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/07/06452628/kena-sanksi-fifa-forward-30-apa-dampaknya-bagi-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke