Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Vs Liverpool: Klopp Belum Tersentuh karena Masa Lalu nan Mengesankan

Rupanya, Juergen Klopp memiliki "tabungan" masa lalu yang membuat manajemen Liverpool harus berpikir dua kali untuk melengserkannya.

Dia mempersembahkan sejumlah prestasi untuk The Reds, julukan Liverpool, selama menjadi nakhoda di Anfield.

Selama membesut Liverpool, Klopp mempersembahkan gelar Premier League (2019-20), Liga Champions (2018-19), Piala Dunia Antarklub (2019-20), Piala Super Eropa (2019-20), Piala FA (2021-22), Piala Liga Inggris (2021-22).

Pelatih asal Jerman ini mengakui hal tersebut. Menurut Klopp, andai sekarang merupakan musim pertama, dirinya pun pasti mengalami nasib seperti 12 manajer Premier League yang dipecat sepanjang 2022-23.

Memang, Premier League baru saja menorehkan rekor pemecatan pelatih.

Sepanjang musim ini, sudah 12 manajer menerima kenyataan pahit tersebut, termasuk dua yang terbaru, Brendan Rodgers dan Graham Potter.

"Jika ini musim pertamaku, akan sedikit berbeda. Saya menyadari bahwa saya duduk di sini karena masa lalu, bukan karena apa yang kami lakukan musim ini," ujar Klopp menjelang duel melawan Chelsea, dikutip dari BBC Sport.

Harus diakui, sosok 55 tahun ini membantu Liverpool meraih sejumlah gelar major dalam tujuh setengah tahun masa kepemimpinannya.

Alhasil, mantan pelatih Borussia Dortmund ini termasuk manajer terlama di Premier League.

Namun performa Liverpool musim ini sangat anjlok. Mereka kalah dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi dan kini ada di peringkat kedelapan Liga Inggris.

Posisi tersebut sama seperti ketika Liverpool mengakhiri kompetisi 2015-16, musim di mana Klopp datang pada Oktober 2015 menggantikan manajer terdahulu, Rodgers.

"Kami memiliki pemilik yang cerdas, mereka tahu tentang situasinya. Tidak perlu (bagi saya) takut, saya di sini untuk menyampaikan bahwa saya di sini bukan sebagai jimat atau mural di dinding rumah," ujar Klopp.

"Saya tahu, saya masih di sini karena apa yang terjadi beberapa tahun terakhir. Saya tak suka fakta bahwa saya harus tergantung pada itu. Apakah itu benar atau tidak? Kita lihat saja nanti." 

Liverpool akan tandang ke Stamford Bridge untuk melakoni partai tunda pekan kedelapan Premier League, Selasa (4/4/2023) atau Rabu dini hari WIB. Dua tim ini sedang dalam kondisi yang tidak ideal.

Chelsea bahkan menatap laga ini tanpa pelatih permanen. Potter dipecat akibat hasil buruk yang diraih selama hampir tujuh bulan melatih, yang membuat Chelsea berada di peringkat ke-11 atau tiga strip di bawah Liverpool.

Bruno Saltor untuk sementara mendampingi tim dalam laga nanti. Dia bakal menukangi tim hingga Chelsea mendapatkan manajer baru, di mana kompatriot Klopp, Julian Nagelsmann, disebut-sebut bakal mengisi pos tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/04/14500078/chelsea-vs-liverpool--klopp-belum-tersentuh-karena-masa-lalu-nan-mengesankan

Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke