BANDUNG, KOMPAS.com - Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung Jumat (31/3/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga diprediksi akan menjadi akhir perjalanan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pada waktu bersamaan, PSM Makassar akan memperjuangkan kemenangan untuk memastikan gelar juara melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Makna pertandingan melawan Persija kali ini bagi Luis Milla adalah lebih dari kemenangan.
Ada momentum penentuan gelar, ada gengsi yang dipertaruhkan.
Milla menilai banyak motivasi yang diusung pemainnya guna memberikan kesan bagus kepada bobotoh.
“Saya rasa ini adalah big match, laga klasik dan tentu merupakan pertandingan penting. Tentu akan ada banyak motivasi dan saya merasa pemain sangat termotivasi di pertandingan ini,” papar Milla.
“Ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga untuk fans, karena ini akan menjadi laga spesial untuk Bobotoh,” katanya.
Terlepas dari hasil yang akan diraih PSM nanti, Milla mengamanatkan pemainnya fokus dan menikmati jalannya pertandingan.
Dedi Kusnandar cs harus bermain lepas tanpa beban. Orientasi mereka kini adalah memberikan kebanggaan di benak bobotoh.
“Rencananya kami ingin membuat Bobotoh merasa senang terhadap tim ini karena kami bisa mendapatkan tiga poin,” sebut pelatih asal Spanyol itu.
“Menurutnya saya hasil terbaik menjadi hal yang sangat penting di big match ini. Kami ingin menikmati pertandingan ini,” tuturnya.
Persija akan tampil tanpa dua pemain asing Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens karena cedera.
Kendati begitu, banyak pemain yang akan kembali ke skuad Thomas Doll usai membela Timnas Indonesia di FIFA Match Day. Milla tak mau menurunkan kewaspadaan.
“Kami akan menghadapi satu tim dengan materi pemain yang sangat bagus dan tim yang tentunya sulit dikalahkan,” nilai Milla.
“Ada banyak pemainnya yang dipercaya membela tim nasional baik itu di tim senior maupun di U-20. Karena itu, mereka adalah tim yang bagus dan sangat besar,” paparnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/30/19500028/makna-duel-persija-jakarta-vs-persib-bandung-bagi-luis-milla