Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Indonesia Vs Burundi: Percaya STY untuk Tombak Garuda

Partai FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Burundi akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023 nanti.

Dimas Drajad menjadi satu dari tiga ujung tombak yang disiapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama dengan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) dan Ramadhan Sananta (PSM Makassar).

Saat ini, penyerang berusia 25 tahun tersebut telah meninggalkan Persikabo 1973 untuk segera merapat ke pemusatan latihan (TC) di Jakarta.

“Alhamdulillah tentu saja saya sangat senang sekali, kembali mendapatkan kepercayaan membela timnas karena memang itu sudah merupakan cita-cita semua pemain profesional. Bangga bisa kembali bergabung di timnas senior,” ujarnya.

Pemanggilan Dimas Drajad oleh Shin Tae-yong tidaklah begitu mengherankan. Ia tampil cukup efektif selama membela Persikabo di Liga 1 2022-2023.

Dimas Drajad berkontribusi langsung terhadap 10 gol dari 18 penampilan bersama Persikabo. Rinciannya, ia membuat tujuh gol plus tiga assist.

Rapor yang terbilang mengesankan mengingat ia sempat mengalami cedera cukup parah di bagian lutut dan absen selama sembilan pekan.

Dimas Drajad tak turun membela Persikabo dari pekan ke-12 sampai pekan ke-21 Liga 1 2022-2023.

Dimas Drajad sebelumnya sudah beberapa kali dipercaya Shin Tae-yong untuk menjadi ujung tombak tim Garuda.

Ia juga diandalkan saat FIFA Matchday melawan Bangladesh dan tiga laga kualifikasi Piala Asia 2023 (kontra Kuwait, Yordania, dan Nepal) pada Juli 2022 lalu.

Dimas Drajad juga menjadi aktor kemenangan saat Indonesia mengalahkan Curacao dua kali dengan skor 3-2 dan 2-1 pada FIFA Matchday bulan September lalu.

Selain itu, Dimas Drajad sejatinya turut menjadi bagian timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Akan tetapi, ia mengalami cedera lutut yang menyebabkannya tidak bisa bermain satu pertandingan pun.

Secara total, ia tampil dalam enam pertandingan bersama timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dengan torehan tiga gol dan satu assist.

“Intinya kami tidak boleh menganggap enteng siapa pun lawan kami. Kami harus mempunyai daya juang tinggi karena membawa nama bangsa dan tentunya mau bekerja keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

"Dalam sepak bola tidak ada hal yang tidak mungkin,” ucap pemain asal Gresik tersebut.

“Mohon doanya kepada suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Indonesia pada umumnya, agar saya dan pemain lainnya diberikan kelancaran menjalani dua pertandingan melawan Burundi nanti, amin,” tuturnya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/20/19000038/timnas-indonesia-vs-burundi-percaya-sty-untuk-tombak-garuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke