KOMPAS.com - Dampak lanjutan dari kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh eks bek Barcelona, Dani Alves, masih berlanjut. Kini, Joana Sanz, istri sang pemain berusia 39 tahun tersebut, mengumumkan ia mengakhiri hubungan dengan Alves.
Hal tersebut diumumkan oleh Joana Sanz lewat foto tulisan tangannya yang ia unggah di akun Instagram pribadi.
Kepada hampir satu juta followers-nya, Joana mengatakan ia mengakhiri hubungan dengan pemain paling bergelimang trofi sepanjang sejarah sepak bola tersebut.
"Saya memilih pasangan hidup dengan seorang yang saya lihat sebagai sempurna," tulisnya.
"Ia selalu ada ketika saya paling membutuhkan, ia selalu mendukung saya dalam semua, ia mendorong saya untuk bertumbuh, dia perhatian, dan penuh kasih."
"Sulit sekali bagi saya untuk menerima bahwa orang ini dapat mematahkan saya menjadi ribuan keping."
"Akan membutuhkan bertahun-tahun hidup saya untuk melupakan cara dia melihat saya."
Ia pun menyampaikan dirinya terpaksa mengambil langkah ini dengan berat hati walau terus menyimpan perasaan kepada sang pemain.
"Saya cinta dia dan akan selalu mencintai dia," tuturnya. "Namun, saya menyayangi diri saya sendiri dan menghormati diri sendiri."
"Saya menghargai diri saya terlalu besar dan akan menutup tahap ini dalam hidup saya yang dimulai pada 18 Mei 2015."
Ketika ditanya media ketika itu, Joana disebut hanya mengutarakan satu kalimat yang mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Dani Alves pada saat-saat terburuk.
"Saya tidak akan meninggalkannya di saat terburuk dalam hidupnya," kata Joana Sanz yang datang bersama teman Dani Alves, dikutip dari Marca, pada awal Februari 2023.
Namun, Joana menerima ratusan pesan dari pengguna lain di kolom komentarnya.
Ia pun tak lama kemudian menghapus foto-foto bersama Dani Alves.
Dani Alves Tiga Kali Mengubah Cerita Kejadian
Menurut laporan El Periodico dan media-media Spanyol lain, Dani Alves telah tiga kali mengubah versi cerita kejadian pada sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022 tersebut.
Alves awalnya mengaku tidak mengenal wanita bersangkutan.
Namun, hal tersebut dipatahkan setelah rekaman kamera pengawas menunjukkan Alves masuk ke bilik kamar mandi sama dengan sang wanita selama 15 menit.
Ia lalu mengutarakan bahwa tak terjadi apa-apa di dalam bilik tersebut.
Lagi-lagi, hal ini terbantahkan setelah penyelidikan menemukan bukti-bukti adanya DNA Alves yang tercecer di bilik tersebut dan baju sang wanita.
Alves mengubah lagi ceritanya menjadi ia dipaksa melakukan tindakan seksual oleh wanita tersebut dan dirinya adalah korban.
Selama di penjara, Dani Alves dikatakan telah menelepon Joana dua kali untuk meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi.
Di "El programa de Ana Rosa' di stasiun televisi Telecinco, Alves dikatakan meyakinkan Joana bahwa ia tak ingat sama sekali soal kejadian pada malam tersebut karena dirinya "terlalu mabuk".
https://bola.kompas.com/read/2023/03/16/00295868/buntut-kasus-dugaan-pemerkosaan-dani-alves-diceraikan-sang-istri