Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Terkesan dengan Perkembangan GBT, Sebut Salah Satu Stadion Terbaik di Indonesia

KOMPAS.com - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir meninjau langsung proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023) siang.

Dalam kunjungannya, dia didampingi Zainuddin Amali (Wakil Ketua Umum PSSI), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC.

Kehadirannya di Kota Pahlawan disambut langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Erick Thohir terkesima dengan perkembangan GBT. Ia pun amat puas dengan dengan kemajuan pengerjaan infrastruktur untuk kepentingan Piala Dunia U20.

Bahkan sampai melontarkan pujian kepada GBT sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia.

“Hari ini saya terus terang terharu, karena dilaporkan Pemerintah Daerah dan Pusat dua bulan terakhir melakukan misi yang tidak mudah. Mempersiapkan secara serius Piala Dunia U20. Dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibilang GBT salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujarnya di sela-sela kunjungan.

Erick Thohir pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang totalitas dalam pengembangan GBT. Mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Kementerian PUPR, PLN, dll.

“Renovasi lapangan sepak bolanya maksimal, begitu pula infrastruktur pendukungnya. Fasilitasnya ini bentuk keseriusan luar biasa. Terimakasih pak wali kota,” tambahnya.

Pesatnya perkembangan GBT menjadi bukti komitmen Pemkot Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Sepekan menjelang audit akhir FIFA tanggal 21-27 Maret 2023, Pemkot Surabaya mengkebut pekerjaan untuk memenuhi catatan kekurangan fasilitas Stadion GBT.

Mulai dari penyediaan jalur disabilitas, area wartawan, tribune VIP, pagar lapangan dan juga lahan parkir.

Masukan FIFA terkait pembenahan desain platform broadcast dan pitch management di lapangan juga sudah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR.

Lapangan utama juga tidak luput dari perhatian FIFA. Otoritas tertinggi sepak bola internasional itu sempat melakukan pengecekan struktur tanah, lapangan, panjang rumput serta sistem penyiraman dan drainase dengan alat yang mereka bawa.

Hasil pengecekannya, FIFA diklaim puas sehingga tidak ada lagi masukan yang diberikan.

Kendati demikian Pemkot Surabaya selaku pengelola tetap fokus menjaga kualitas rumput dengan menjaga tingkat kerataan rumput, penebaran pasir khusus dan pemberian bibit secara rutin agar permukaan lapangan ideal.

“Kita sekarang bisa bersyukur di luar Jakarta punya fasilitas bagus berstandar internasional. Hal ini menunjukkan pembangunan tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga daerah-daerah lain,” ucap Erick Thohir.

“Kalau Jawa Timur bisa, daerah lain juga bisa. Kita harus serius berkaitan dengan infrastruktur, FIFA tak segan mengurangi dua stadion. Kita harus mempersiapkan semua secara maksimal agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” imbuhnya.

Piala Dunia U20 2023 rencananya akan digelar 21 Mei-11 Juni di enam kota. Selain Surabaya, turnamen yang diikuti 24 negara ini akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Sebelumnya Erick Thohir dan rombongannya juga sudah melakukan peninjauan di venue lain seperti Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Stadion Jalak Harupat, Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/13/15484818/erick-thohir-terkesan-dengan-perkembangan-gbt-sebut-salah-satu-stadion-terbaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke