Haaland Sangat Enjoy meski Produktivitas Gol Menurun

KOMPAS.com — Manchester City sukses memangkas jarak dengan Arsenal di tabel klasemen berkat kemenangan 1-0 atas Crystal Palace dalam kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.

Bermain di Stadion Selhurst Park pada Minggu (12/3/2023) dini hari, gol penalti Erling Haaland menjadi penentu kemenangan Man City dalam laga tersebut.

Penalti diberikan kepada The Citizens setelah kapten tim Ilkay Guendogan dilanggar pemain Crystal Palace, Michael Olise. Haaland selaku eksekutor sukses menunaikan tugas tersebut.

“Pada akhirnya yang terpenting adalah mendapatkan tiga poin, meraih kemenangan dan tetap bermain dengan baik,” ujar Haaland dilansir melalui situs resmi klub.

“Setiap tim akan bertarung dalam setiap pertandingan, Anda melihat itu sendiri. Kami bertarung dan menang, saya senang dengan hal itu. Ini merupakan pekerjaan saya dan saya menikmati selalu setiap detiknya,” sambung Haaland.

Namun jika melihat performa gila eks penyerang Borussia Dortmund tersebut pada awal musim, tampaknya Haaland mulai melempem pascajeda Piala Dunia 2022.

Sang pemain tak terlalu memikirkannya. Ia bertutur bahwa semua tim beradaptasi dengan gaya main tim dan dirinya sehingga yang dapat dilakukan adalah bermain dan tampil dengan baik.

“Kami harus bermain dengan cara yang berbeda. Tim-tim lain beradaptasi dengan gaya bermain Man City, tentu karena kami telah memiliki empat gelar liga dalam lima tahun terakhir,” tutur Haaland.

“Itu hal normal. Hal yang dapat saya lakukan hanyalah dengan tampil dan melakukan permainan terbaik kami sebagai tim,” lanjutnya.

Dari 10 pertandingan awalnya bersama Manchester City di liga, ia sukses mencatatkan 15 gol dan 3 assist. 

Namun, sejak pergantian tahun, Haaland baru mencatatkan 7 gol dan 2 assist di Liga Inggris bersama The Citizens.

Meskipun demikian, manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola tidak ambil pusing dengan permasalahan tersebut.

Pep justru memuji kemampuan Haaland dalam menangani tekanan ketika penyerang Norwegia tersebut tidak mampu mencetak gol.

"Ketika Haaland tidak mencetak gol di sini, maka akan ada tekanan. Dia tidak perlu merasa tertekan, dia sejauh ini memiliki musim yang menakjubkan," ujar Pep.

"Dirinya sempat melewatkan beberapa peluang di babak pertama, tetapi saya pikir penalti tersebut jauh lebih sulit," sambungnya.

"Tentu saja ia merasakan tekanan, dan itu bagus. Dia harus hidup dan mampu mengendalikan tekanan tersebut. Hal tersebut bagus untuk membawa Anda menjadi yang terbaik," tutur eks bos Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.

Pep juga berpendapat semua orang di Manchester City senang dengan kehadiran Haaland. Itu tampak dari selebrasi anak-anak asuhannya pascagol penalti tersebut.

"Haaland selalu ada dan menikmatinya. Cara dia merayakan gol dan rekan setim menunjukkan seberapa senang mereka karena dirinya ada di sini dan seberapa senang kami dengan kehadiran dirinya," lanjut Pep.

Pep juga senang dengan sikap Haaland yang mau terus fokus selama pertandingan dan selalu berpikiran positif.

"Atribut terbesar yang saya dapatkan selama bekerja dengannya adalah dia selalu fokus dalam pertandingan. Selain itu, dirinya juga selalu berpikiran positif ketika gagal mengkonversi satu atau dua peluang," ujar Pep terkait sikap eks pemain RB Salzburg tersebut.

Kemenangan 1-0 milik Man City ini membuat jarak The Citizens dengan Arsenal kembali merapat menjadi dua poin, dengan raihan 61 poin. 

The Gunners, julukan Arsenal, baru akan menjalani pertandingan liga pekan ini ketika tandang ke Stadion Craven Cottage melawan Fulham pada Minggu (12/3/2023) pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, Manchester City akan melanjutkan perjalanan untuk memastikan tiket ke delapan besar Liga Champions ketika menjamu RB Leipzig.

Kemudian, Man City akan menghadapi Burnley pada babak perempat final Piala FA dan melawan Liverpool dalam lanjutan liga.

"Semua pertandingan saat ini sifatnya penting. Selanjutnya adalah Leipzig dan kemudian dilanjutkan Burnley. Kami harus memenangkan semua pertandingan tersebut," tutup Haaland.