Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BERITA FOTO: 5 Bulan Tragedi Kanjuruhan, Stadion Dirawat oleh Alam

KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan sudah lima bulan berlalu. Ingatan tentang tragedi pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 korban jiwa itu masih begitu membekas.

Hanya kemuraman tragedi yang masih tersisa di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sejak tragedi pecah hingga saat ini, stadion yang terletak di daerah Kepanjen tersebut tak lagi sering terjamah.

Perlahan, alam mengambil alih kegagahan stadion kebanggaan masyarakat Malang Raya itu.

Hanya pada momen-momen tertentu, terutama jika ada kegiatan, Stadion Kanjuruhan bisa kembali mengundang keramaian masyarakat.

Contohnya seperti pada hari Rabu (1/3/2023) lalu, ketika ada kegiatan manasik haji di Departemen Agama yang berada di seberang stadion.

Karena lokasi yang berdekatan, para peserta manasik haji dan keluarga memarkir kendaraan di area stadion.

Hal itu membuat sejumlah pedagang kaki lima berdatangan, sehingga kemudian mengundang masyarakat umum untuk mampir.

Akan tetapi, semakin dekat dengan area stadion, hanya kesunyian yang terlihat.

Beberapa pintu gerbang yang rusak akibat desak-desakan suporter yang panik mencari jalan keluar saat tragedi terjadi, kini telah diperbaiki sebagai upaya meningkatkan keamanan.

Selain itu, beberapa tembok yang dijebol saat kejadian juga sudah ditutupi dengan seng.

Adapun kehadiran peziarah bisa dikatakan sudah kian jarang. Hal itu bisa terlihat dari tidak adanya bunga segar yang ditabur di sekitar Gate 12.

Sedangkan, area dalam stadion semakin terisolasi. Lewat celah-celah di pintu utama, terlihat kondisi bagian dalam stadion semakin memprihatinkan.

Sampah-sampah yang berserakan masih menjadi pemandangan utama. Terlihat rumput-rumput liar semakin tinggi tumbuh subur.

Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir di area Malang Raya, membuat kondisi stadion lembab sehingga mengundang lumut.

Pihak Dispora Kabupaten Malang mengungkapkan pihaknya masih belum bisa melakukan apa-apa dengan kondisi terkini Stadion Kanjuruhan.

Sebab, Stadion Kanjuruhan masih diperlukan dalam proses peradilan yang sedang berjalan.

"Jadi, kondisi Stadion Kanjuruhan sejak adanya tragedi 1 Oktober 2022 sampai sekarang ini tidak dilakukan apa pun. Karena itu kan masih menjadi barang bukti tragedi."

"Sehingga, ya masih tetap seperti itu tidak dipergunakan aktivitas apa pun,” ucap Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nurcahyo.

Dispora Kabupaten Malang pun tidak memperbolehkan adanya aktivitas di dalam stadion, termasuk kegiatan pembersihan maupun perawatan.

Stadion benar-benar harus steril dari kegiatan apa pun. Bahkan, untuk mengurangi debu dan pasir hanya murni mengandalkan guyuran hujan.

“Jadi untuk pembersihan ini secara alami itu bersih sendiri. Jadi kena air hujan itu bersih sendiri,” tutur Nurcahyo.

“Rumput-rumput masih belum dipotong jadi tinggi karena tidak dipakai ya tetap seperti itu,” ujarnya menutup.

https://bola.kompas.com/read/2023/03/03/10000078/berita-foto--5-bulan-tragedi-kanjuruhan-stadion-dirawat-oleh-alam

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke