Madura United Vs Persija Jakarta, Luapan Kecewa Berat Thomas Doll

Menghadapi Madura United, Thomas Doll heran dengan performa yang ditunjukkan pemain Persija tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan tentang sepak bola macam ini. Ini pertandingan antara tim peringkat ketiga dan peringkat kelima, tetapi tidak ada kualitas," ujar juru taktik asal Jerman itu.

Riko Simanjuntak dkk tampil kurang maksimal dalam penyelesaian akhir.

Padahal, ada beberapa peluang emas yang tercipta pada babak pertama dan pada babak kedua, yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

"Kami tidak bisa menang melawan tim yang memberikan banyak kesempatan untuk mencetak satu gol, baik di babak pertama dan babak kedua. Saya sangat kecewa bagaimana cara kami bermain di depan," kata Thomas Doll.

Karena sangat kesal dengan performa pemain saat melawan Madura United, Thomas Doll berseloroh bahwa akan sulit bagi Persija memenangi pertandingan jika masih sering tak efektif dalam menyelesaikan peluang menjadi gol.

"Kami tidak bisa memenangi laga dengan gaya permainan sepak bola seperti ini walau dekat dari kotak penalti, itu tidak cukup," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Tentu kami merindukan beberapa pemain, tetapi tidak sulit seharusnya mengirimkan umpan akhir atau bertanggung jawab di kotak penalti untuk melakukan tembakan atau mencetak gol," katanya.

Hasil imbang di kandang Madura United menunjukkan ada masalah inkonsistensi pada performa Persija dalam beberapa laga terakhir.

Hal itu terbukti dari kekalahan dari Bhayangkara FC pada pekan ke-25 lalu.

Saat itu Persija harus terkena comeback di menit-menit akhir pertandingan karena kesalahan sendiri.

Begitu pula di laga melawan PS Barito Putera pekan ke-26 lalu, Persija baru bisa memastikan kemenangan di detik-detik akhir pertandingan.

Kegagalan meraih kemenangan dari Madura United membuat Persija tertinggal lima poin dari tim pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar.