Man United Vs Newcastle: Ten Hag Bilang Menjengkelkan, The Magpies Melawan

KOMPAS.com - Bek sayap Newcastle, Kieran Trippier, bangga dengan gaya bermain timnya yang dibilang menjengkelkan oleh pelatih Man United, Erik ten Hag.

Kieran Trippier bersemangat menyambut final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2022-2023 antara Man United vs Newcastle di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2023), pukul 23.30 WIB.

Bek sayap yang jago mengeksekusi tendangan bebas itu mengaku nyaman dengan gaya bermain Newcastle asuhan Eddie Howe yang kerap kali diiringi dengan atraksi “sepak boloa hitam”.

Dalam kamus sepak bola Newcastle besutan Howe, “dark arts” alias seni hitam begitu penting.

Jangan pernah kaget jika melihat pilar Newcastle mengganggu upaya lawan mengambil lemparan ke dalam cepat atau berlama-lama jatuh untuk mendapatkan perawatan demi merusak momentum rival.

Musim ini, berulang kali Newcastle membuat lawan frustrasi dengan sejumlah perilaku antik.

Sebut saja saat Joelinton kedapatan menguping instruksi taktik yang diberikan pelatih Fulham, Marco Silva, kepada anak asuhnya, pada pertengahan Januari silam.

“Saya menyukainya,” kata Kieran Trippier soal gaya bermain timnya, dalam sebuah interviu dengan The Guardian, jelang final Carabao Cup Man United vs Newcastle.

Trippier yang pernah dididik langsung oleh master “seni hitam” Diego Simeone di Atletico Madrid, menyebut gamesmanship alias pendekatan bermain ala Newcastle sah-sah saja diterapkan dalam sepak bola.

“Bagi saya yang terbaik adalah Stefan Savic di Atletico Madrid. Dia sering menjambak rambut orang, bahkan saat latihan. Itu gila tapi saya menyukainya.”

“Jelas, fan tim lawan tidak akan menyukainya, namun saya pikir itu bagus untuk disaksikan,” tutur Trippier yang mengantar Atletico Madrid juara Liga Spanyol 2020-2021.

Trippier kini menjadi semacam letnan kepercayaan Eddie Howe untuk mempraktikkan “sepak bola hitam” ala Newcastle.

“Saya banyak mengalami ini di Spanyol. Ini soal kapan untuk melambatkan permainan.”

“Jika lawan sedang berada di atas, jelas Anda mesti membunuh permainan. Anda tidak akan membiarkan mereka mengambil lemparan ke dalam cepat dan bilang ‘Lanjutkan’. Beberapa tim tidak suka dengan kami musim ini, namun ini tentang menjadi cerdas,” ujar Trippier.

Pendekatan bermain semacam ini menjadikan Newcastle sebagai tim yang alot dan susah ditembus. Musim ini The Magpies baru kebobolan 15 kali dalam 23 partai Liga Inggris.

Pasukan besutan Eddie Howe adalah tim dengan rapor pertahanan terbaik di Premier League.

Karena itu, hal yang lumrah jika Erik ten Hag sampai memperingatkan anak asuhnya agar tidak kaget dengan “sepak bola hitam” ala Newcastle.

“Kata kuncinya adalah intensitas. Mereka melakukannya dengan sangat bagus. Mereka adalah lawan yang menjengkelkan, jadi kami harus mencari cara untuk menang,” kata Ten Hag, menyebut Newcastle sebagai tim yang punya filosofi bermain jelas.

“Mereka mencoba membuat Anda jengkel. Kami harus memastikan tim memainkan gaya kami sendiri dan fokus pada permainan kami,” ujar Ten Hag menegaskan.