Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbang di Tangan PSM, Persebaya Tak Efektif Manfaatkan Peluang

KOMPAS.com – Persebaya Surabaya harus kembali menelan kekalahan seusai tumbang 0-1 di tangan PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2/2023).

Satu-satunya gol yang tercipta terjadi karena kesalahan Alwi Slamat yang kurang sempurna dalam menyapu umpan silang pemain PSM, Everton Nascimento, pada menit ke-71.

Terkait gol bunuh diri pemainnya, pelatih Persebaya Aji Santoso enggan menyalahkan dan menganggap kurang beruntung.

Karena itu, bola tak sengaja mengenai kaki Alwi dan berbelok arah ke gawang sendiri.

"Saya sampaikan jangan bikin kesalahan di sepertiga lapangan. Namun, tadi juga bukan kesalahan Alwi (Slamat), bola yang coba di-clear-kan, jatuh di kaki lemahnya Alwi," katanya.

Kekalahan dari PSM menjadi kekalahan kedua beruntun yang diderita setelah pekan lalu Persebaya tumbang di tangan Bali United.

Secara permainan, Persebaya tampil lebih cukup solid dengan tidak memberi ruang lawan untuk mengembangkan permainan.

Namun, keberuntungan belum berpihak kepada Persebaya dan harus berlapang dada menerima kekalahan di depan suporternya.

Aji Santoso menilai laga Persebaya vs PSM berjalan cukup menarik. Dari sisi teknis sebenarnya tidak ada masalah.

Namun, ia menyoroti kinerja lini serang tim yang kurang efektif dalam menyelesaikan peluang.

"Pertandingan hari ini berjalan cukup menarik, dari segi permainan tidak ada masalah. Persebaya kalah karena tidak bisa memanfaatkan peluang, terutama di babak pertama," katanya.

Sepanjang laga, Persebaya tampil lebih dominan dan banyak menciptakan peluang, terutama peluang emas yang didapatkan strikernya, Januar Eka.

Ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSM. Namun, sayang sepakannya masih melambung di atas gawang.

Pada babak kedua, Aji Santoso mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Sho Yamamoto dan Paulo Victor.

Namun, pergantian yang dilakukan juga urung menghasilkan gol bagi Persebaya.

Ia mengakui memang sengaja menyimpan dua pemain asing di bench karena kondisi keduanya yang belum benar-benar fit usai pulih dari cedera yang diderita.

Dia tak ingin mengambil risiko dengan memaksa kedua pemain tampil sejak awal.

"Saya tahu situasi pemain, Sho dan Victor belum fit 100 persen. Saya cadangkan, wajar, karena belum fit. Sho dan Victor saya masukkan pada babak kedua," katanya.

Kembali gagal meraih tiga poin, Aji Santoso menilai langkah tim semakin berat untuk memenuhi target yang diberikan manajemen tim, yakni mengakhiri musim ini dengan finis di posisi tiga besar.

Kini, mereka berjarak 13 poin dengan tim penghuni peringkat ke-3 klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Persija Jakarta, yang telah mengoleksi 50 poin, sedangkan Persebaya masih mengoleksi 37 poin.

"Kekalahan ini, masih ada peluang (tiga besar), tetapi lebih berat," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/25/08422368/tumbang-di-tangan-psm-persebaya-tak-efektif-manfaatkan-peluang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke