Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Jalani Sidang, Tegaskan Upaya Maksimal Bantu Korban Tragedi Kanjuruhan

Sidang dengan nomor perkara  378/pdt.G/pn.mlg ini merupakan lanjutan dari gugatan perdata yang dilayangkan tujuh korban Tragedi Kanjuruhan kepada delapan tergugat.

Tiga dari delapan tergugat itu di antaranya adalah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Panpel Arema FC, dan Security Officer.

Tergugat lainnya adalah PSSI, Dewan Pengawas PSSI, PT LIB, PT Indosiar Visual Mandiri, Kepala Polri. Presiden, Kementerian PUPR, Kemenkeu, dan Pemkab Malang ikut masuk sebagai tergugat.

Penggugat mengajukan klausul gugatan ganti rugi senilai Rp 62 miliar.

Dalam sidang tersebut, manajemen Arema FC melalui kuasa hukumnya, menyampaikan langkah dan aksi-aksi pertanggung jawaban dari Tragedi Kanjuruhan.

“Mewakili manajemen dan Panpel menyampaikan permohonan maaf dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya teman-teman suporter Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan."

"Arema FC dan para Aremania adalah saudara, mereka mempunyai rasa saling memiliki satu dengan yang lainnya. Panpel tidak menyangka akan ada peristiwa tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut 135 nyawa dan ratusan luka-luka yang dialami oleh saudara kita, Aremania,” tutur Kuasa Hukum Arema FC, Adi Ismanto, SH.

Dalam sidang tersebut, hakim mediator sempat menanyakan pada beberapa penggugat perihal bantuan dari manajemen Arema FC.

Beberapa penggugat mengaku menerima santunan, dan ada pula yang menerima bantuan pengobatan.

Jawaban tersebut sesuai dengan sikap manajemen Arema FC pasca-tragedi Kanjuruhan.

Manajemen Arema FC mencoba merespons cepat situasi dengan mendirikan Crisis Center, dipusatkan di kantor klub, Jalan Mayjend Pandjaitan No. 42 Kota Malang.

Crisis Center tersebut difungsikan sebagai pusat pendataan korban dan informasi. Distribusi bantuan untuk korban meninggal dan korban luka juga dipusatkan di situ.

“Manajemen Arema FC langsung bergerak dengan mendirikan Crisis Center yang berfungsi untuk pendataan korban baik meninggal maupun luka-luka, tujuannya adalah agar manajemen Arema FC bisa memastikan bahwa korban sudah mendapatkan bantuan yang didistribusikan oleh manajemen,” ujar Adi Ismanto.

“Di Crisis Center itu juga manajemen Arema FC menerima laporan korban luka yang membutuhkan bantuan, baik di Malang Raya maupun luar kota, agar bisa segera tertangani. Selain itu juga menyediakan fasilitas trauma healing yang ditangani oleh para ahli. Hal ini yang pada saat itu maksimal bisa dilakukan oleh manajemen Arema FC,” tuturnya lagi.

Ia melanjutkan selain memberikan bantuan materi untuk meringankan beban korban, manajemen Arema FC juga masih berusaha bertanggung jawab melalui proses persidangan yang sedang berjalan.

Manajemen Arema FC bersikap kooperatif dalam mencari keadilan untuk para korban sesuai hukum yang berlaku.

“Dalam tragedi Kanjuruhan, sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya telah ditersangkakan Ketua Panpel dan SO (Security Officer) yang sekarang ini masih dalam proses persidangan,” kata Adi Ismanto memungkasi.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/21/22000058/arema-fc-jalani-sidang-tegaskan-upaya-maksimal-bantu-korban-tragedi-kanjuruhan

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke