Persib Vs RANS Nusantara FC, David da Silva Ingin Maung Bandung Bangkit

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyerang Persib Bandung, David da Silva, mengutarakan bahwa Kekalahan Maung Bandung dari PSM Makassar pada laga pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 adalah hasil yang sudah berlalu. 

Persib telah melupakan hasil negatif tersebut dan kini fokus menatap laga lanjutan RANS Nusantara FC vs Persib, Minggu (19/2/2023).

David da Silva kini hanya fokus menatap pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 melawan RANS di mana Maung Bandung akan bertindak sebagai tim tamu.

Tim asuhan Luis Milla kini berupaya bangkit untuk mengejar ketinggalan empat poin dari pemuncak klasemen PSM.

“Itu sudah terjadi (kekalahan vs PSM) memang kami seharusnya bisa menang jika melihat jalannya permainan. Akan tetapi, kami harus menerima kekalahan,” sesal pemain yang akrab dipanggil DDS ini.

“Kami harus bisa menatap ke depan dan tim sudah bangkit. Kami saat ini dalam kondisi fokus menatap 11 laga tersisa,” ungkapnya.

Walaupun rekor 15 laga tak terkalahkan Persib ternoda, paling penting adalah bagaimana mereka bersikap untuk kembali ke jalur positif. 

Peluang juara Maung Bandung pun masih terbuka lebar sehingga DDS ingin timnya bisa konsentrasi menghadapi satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Fokusnya kini sudah 100 persen tertuju melawan RANS Nusantara.

“Kami akan hadapi dan melaluinya pertandingan demi pertandingan, seperti yang sering kami katakan sebelumnya,” kata penyerang yang tengah memimpin perburuan top skor Liga 1 2022-2023 ini dengan 17 gol.

“Saat ini kami dalam kondisi 100 persen untuk menghadapi RANS dan berusaha meraih tiga poin,” tekadnya.

Di atas kertas, Persib Bandung jauh diunggulkan menghadapi tim yang sedang berada di dasar klasemen. 

RANS Nusantara FC berada di posisi ke-18 dengan koleksi 17 poin dari 24 pertandingan hasil tiga kemenangan, delapan imbang, dan 13 kali kalah.

Pada putaran pertama, hasil Persib vs RANS Nusantara FC berakhir dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak DDS dan Ciro Alves.

Kemenangan tim Pangeran Biru kala itu menjadi yang pertama bagi Luis Milla.