KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sedih karena Mochamad Iriawan tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI.
Masa jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketum PSSI memang bakal selesai setelah Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) digelar pada Kamis (16/2/2023).
“Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena tragedi Stadion Kanjuruhan,” kata Shin Tae-yong di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (15/2/2023), dikutip dari Antara News.
“Sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) tidak lagi menjabat. Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan,” tambah dia.
Menurut Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan adalah sosok yang menggemari dan mencintai sepak bola.
Selain itu, pelatih berkebaangsaan Korea Selatan itu menyebut Mochamad Iriawan adalah orang yang baik dan cocok dengan dirinya.
“Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia (Iriawan),” kata Shin Tae-yong.
“Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola,” ucap dia menambahkan.
“Orangnya pun sangat polos. Jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu,” ungkap pelatih berusia 52 tahun itu.
Shin Tae-yong juga mengaku terkesan dengan bantuan yang diberikan Mochamad Iriawan buat timnas Indonesia.
Mantan pelatih Korea Selatan itu merujuk saat timnas Indonesia diberangkatkan dengan pesawat carter untuk berkompetisi di Piala AFF 2022.
“Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya,” ujarnya.
Adapun satu hari jelang KLB PSSI, Iriawan menyambangi latihan timnas U20 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno.
“Ini saat terakhir saya melihat latihan sebagai Ketua Umum PSSI,” ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.
“Saya memberikan motivasi kepada tim dan menyampaikan kepada Shin Tae-yong agar terus melatih supaya timnas lebih baik dan membanggakan,” katanya.
Mochamad Iriawan pun berterima kasih kepada semua pihak di masa kepemimpinannya yang membantu timnas meraih beberapa prestasi sepanjang 2019-2023.
Walaupun sempat berada di tengah pandemi Covid-19, timnas Indonesia sempat mencatatkan sejumlah pencapaian.
Timnas senior dan U20 Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Selain itu, timnas U16 juara Piala AFF 2022.
Sementara itu, timnas putri Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2022 untuk kali pertama setelah 32 tahun. Lalu, peringkat FIFA timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.
“Bukan saya yang hebat, tapi semuanya. Praktis kami aktif hanya sekitar 1,4 bulan karena pandemi Covid-19. Saya mau berpesan agar semua percaya prooses,” ucap Iriawan.
“Tidak ada yang tiba-tiba. Semoga pengurus baru PSSI bisa membawa timnas ke peringkat 100 FIFA,” ujar dia.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/15/21200018/klb-pssi-shin-tae-yong-sedih-iwan-bule-tak-lagi-jadi-ketum